Indeks Literasi Membaca Urutan ke-4, Salehuddin Apresiasi Kontribusi GPMB Kaltim

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Komisi IV DPRD Kaltim mengapresiasi kontribusi Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kaltim. Dalam meningkatkan indeks literasi membaca Kaltim urutan keempat secara nasional.

Penilaian tersebut terlihat saat data indeks literasi membaca kaltim ter-input, setelah DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Kepulauan Riau. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin S.Sos S.Fil. Pria yang akrab disapa Saleh ini bersyukur atas pencapaian dan dukungan GPMB dalam meningkatkan minat membaca masyarakat di Kaltim. “Alhamdulillah, lewat dukungan GPMB dan juga Komisi IV, kemarin sudah dapat terealisasi pembentukan cabang-cabang GPMB di kabupaten dan kota se-Kaltim. Ada delapan kabupaten dan kota yang sudah terbentuk, dan yang belum hanya di Kabupaten Kutim dan Mahulu,”" ucap politisi Fraksi Golkar ini kepada nomorsatukaltim.com, Rabu (22/9/2021) siang. Selain memberikan apresiasi, ia juga menegaskan DPRD Kaltim dalam hal ini Komisi IV, siap memberikan dukungan anggaran guna mengembangkan kegiatan-kegiatan penambah minat baca masyarakat Kaltim. Pasalnya, hadirnya organisasi gemar membaca di Kaltim memberi dampak positif bagi daerah. Terlihat dari indikatornya, survei nasional menunjukkan skor membaca untuk Kaltim melebihi standar nasional, yakni mencapai 63 persen. “Saya secara pribadi melihat, hadirnya organisasi ini mampu menaikkan minat baca bagi masyarakat Kaltim. Mereka sangat kreatif dalam menyajikan kegiatan-kegiatan yang dapat memacu minat membaca bagi masyarakat,”" terang legislator asal Dapil Kutai Kartanegara ini. Ia menambahkan, untuk meningkatkan minat baca bagi para masyarakat Kaltim, GPMB kata Saleh telah membuka beberapa lapak baca. Orgnisasi ini juga membentuk gerakan membaca dan menggelar buku bacaan di ruang publik untuk membudayakan membaca yang sekarang menjadi kurang. “"Dari hasil koordinasi dengan GPMB, sudah banyak sekali kegiatan yang sudah diselenggarakan, antara lain lomba mendongeng, bertutur, kemudian memperbanyak taman bacaan masyarakat (TBM), speed reading, bedah buku, dan masih banyak lagi,”" ucap pria yang dikenal ramah ini. (Adv/top/zul)

Sumber: