Gerindra dan PKS Kantongi Nama untuk Wakil Ketua DPRD Balikpapan

Gerindra dan PKS Kantongi Nama untuk Wakil Ketua DPRD Balikpapan

Sabaruddin masih akan menjabat wakil ketua DPRD Balikpapan dari Partai Gerindra.  Golkar Masih Pilih-Pilih, PDIP Belum Pasti

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan akan menduduki kursi wakil pimpinan DPRD Balikpapan. Kedua partai ini masuk dalam 4 besar partai pemenang Pemilu 2019 dengan raihan masing-masing 6 kursi.

Sementara perolehan kursi terbanyak, disandang Partai Golkar dengan jumlah 11 kursi. Otomatis Golkar lah yang berhak untuk kursi ketua. Sementara PDIP dengan raihan 8 kursi harus puas dengan posisi wakil pimpinan dewan bersama Gerindra dan PKS.

Saat dikonfirmai, Gerindra dan PKS telah mengantongi nama yang bakal dimandatkan mengisi jabatan wakil ketua tersebut.

Gerindra, memiliki dua nama. Yaitu Sabaruddin dan Muhammad Taqwa. Sabaruddin kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Balikpapan periode 2014-2019. Sementara Taqwa, menjabat ketua Komisi II DPRD Balikpapan sekaligus ketua DPC Gerindra Balikpapan.

"Bisa saja saya kalau partai merestui. Tapi bisa saja Pak Sabaruddin. Karena beliau sudah familiar, kemudian punya pengalaman duduk di kursi pimpinan," kata Ketua DPC Gerindra Balikpapan Muhammad Taqwa, Rabu (26/6/2019).

Diakui Taqwa, secara internal struktural partai dirinya diminta untuk duduk di kursi wakil ketua. "Saya diminta untuk mengganti pada periode selanjutnya nanti. Tapi sepertinya kalau kami teman-teman di fraksi masih sepakat Pak Sabaruddin," ungkapnya.

Selebihnya, kata Taqwa, tinggal menunggu arahan dan keputusan dari pusat. Dalam hal ini pengurus pusat Gerindra.

Sabaruddin dan Taqwa terpilih kembali menjadi anggota DPRD Balikpapan untuk periode 2019-2024. Sabaruddin meraih 3.649 suara di daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Timur. Taqwa, memperoleh 2.640 suara, dapil Balikpapan Utara.

Sama halnya dengan PKS, juga mengantongi dua nama. Yaitu Laisa Hamisah dan Subari. Laisa terpilih menjadi anggota DPRD Balikpapan untuk periode 2019-2024, dengan perolehan 2.819 suara di dapil Balikpapan Selatan. Sedangkan Subari, meraih 2.616 suara, dapil Balikpapan Timur.

"Dua nama itu, kalau Pak Subari jadi wakil ketua DPRD, maka Pak Laisa jadi ketua fraksi PKS. Begitu sebaliknya. Itu berdasarkan hasil musyarawah partai. Jadi antara Pak Subari dan Pak Laisa. Tinggal komposisinya saja seperti apa nanti," kata Ketua DPD PKS Balikpapan Sonhaji.

Pihaknya, kata Sonhaji, tinggal menunggu keputusan dari pengurus pusat PKS.

Untuk PDIP, belum mengumumkan siapa nama yang akan diutus menjadi wakil ketua. Meski nama Thohari Aziz diprediksi kemungkinan yang bakal kembali mengisi kursi unsur pimpinan DPRD itu.

Thohari sendiri, terpilih kembali menjadi anggota DPRD Balikpapan dengan meraup 4.605 suara di dapil Balikpapan Selatan. Perolehan suara ini merupakan yang tertinggi dari seluruh calon anggota legislatif di Balikpapan Selatan.

"Saya ini petugas partai. Masih menunggu rapat DPC. Kita serahkan ke mekanisme partai saja," kata Thohari Aziz, sebagai ketua DPC PDIP Balikpapan yang juga menjabat wakil ketua DPRD Balikpapan.

Sama dengan PDIP, Golkar juga belum mengumumkan atau membeberkan siapa yang akan ditunjuk menjadi ketua DPRD Balikpapan. Saat dikonfirmasi, Ketua DPD Golkar Balikpapan Rahmad Masud masih enggan untuk menyampaikan. "Sabar ya," katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/6).

Untuk diketahui, komposisi unsur pimpinan DPRD Balikpapan terdiri dari empat 4 orang. Satu orang ketua DPRD, tiga orang sebagai wakil ketua. (ari/dah) Baca Juga: Rahmad Belum Putuskan, Abdulloh Sudah Yakin  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: