Komisi IV Bakal Evaluasi Beasiswa Kaltim Tuntas

Komisi IV Bakal Evaluasi Beasiswa Kaltim Tuntas

Rusman Yakub. (istimewa) Samarinda, DiswayKaltim.com – Pengelolaan Beasiswa Kaltim Tuntas mendapat sorotan . Banyak keluhan dalam penyelenggaraan. Diantaranya website yang tak bisa diakses dan lamban dibuka. Kemudian syarat pendaftaran beasiswa juga dinilai tak memberi peluang bagi seluruh mahasiswa Kaltim. Misalnya pendaftar harus berasal dari kampus yang terakreditasi. Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yakub menyayangkan itu. Ia akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas. Untuk membahas persoalan ini. “Banyak hal yang ingin kami dengarkan. Supaya tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat,” ucap Rusman kepada diswaykaltim.com, Minggu (27/10/2019). Semestinya sejak awal tidak dicantumkan syarat akreditasi. Beasiswa diharapkan dapat diakses seluruh mahasiswa. Baik dari kampus yang terakreditasi maupun tidak terakreditasi. “Tidak boleh ada syarat akreditasi. Dibuka saja untuk umum. Kan sudah ada kriterianya. Mahasiswa berprestasi dan tidak mampu,” ujarnya. Kata Rusman mahasiswa yang tak mampu secara ekonomi pun tak diambil dari lembaga tertentu. Tak ada pengujian yang jelas. Hanya berbasis seleksi administrasi. “Kenapa tidak langsung menentukan fokusnya. Misalnya, yang tidak mampu. Diambil dari panti asuhan. Kan jelas rekrutmennya. Dari pada diseleksi. Pertanyaannya, apakah tim seleksinya tahu miskin atau tidak yang lolos itu,” katanya. Diketahui, pada 2019 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menggelontorkan dana Rp 165 miliar untuk Beasiswa Kaltim Tuntas dan Beasiswa Kaltim Stimulan. Proses seleksi sudah rampung. Bahkan nama-nama penerima sudah ditentukan. Dua program ini menjaring 11.106 pelajar. Rinciannya, 2.954 untuk pelajar kurang mampu, disabilitas, santri, dan anak veteran. Kemudian 6.452 pelajar SD, SMP, SMA/SMK, seta 1.700 mahasiswa. (adv/qn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: