Prabowo Masuk Kabinet, Bisa Ubah Peta Politik di Balikpapan

Prabowo Masuk Kabinet, Bisa Ubah Peta Politik di Balikpapan

Sabaruddin Panrecalle (kanan), kader yang diusung Partai Gerindra di Pilkada Balikpapan, saat bersama Thohari Aziz, Ketua DPC PDIP Balikpapan. (Ariyansah/Disway Kaltim)

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Prabowo Subianto, Ketua umum Partai Gerindra masuk kabinet Joko Widodo jilid II. Mantan Danjen Kopassus itu dipercaya mengisi jabatan Menteri Pertahanan.

Keputusan Prabowo masuk dalam kabinet, mengundang perhatian publik. Sebab, Prabowo rival Joko Widodo di Pilpres 2019. Jarang ditemukan, lawan politik yang kalah di pilpres masuk dan menjadi bagian dari pemerintahan.

Selain mengubah peta politik nasional, masuknya Prabowo di pemerintahan juga berpengaruh pada peta politik di daerah-daerah. Khususnya di Pilkada Serentak 2020.

Tak terkecuali di Kalimantan Timur. Salah satunya di Balikpapan. Hal ini dibenarkan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim Seno Aji.

"Yang jelas suasananya sudah cair. Yang namanya koalisi permanen itu sudah cair. Tidak ada lagi sekat-sekat di nasional. Dengan kondisi itu, peta politik di daerah-daerah bisa berubah. Memungkinkan," katanya kepada DiswayKaltim.com, Jumat (25/10/2019).

Keputusan menjadi menteri, dinilai tepat. Bagi Seno, dengan begitu Partai Gerindra lebih mudah berkoalisi dengan siapapun.

Tak ada lagi sekat koalisi nasional yang membatasi. Kader-kader Partai Gerindra khususnya di Kaltim menyambut baik, keputusan Prabowo itu.

Hubungan Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan di Kaltim bisa semakin erat. Dengan masuknya Prabowo sebagai menteri. Di Kaltim, bisa saja hubungan yang erat dengan PDI Perjuangan berlanjut jadi koalisi di Pilkada Serentak nanti.

"Otomatis akan membantu konsolidasi di tingkat daerah. Daerah-daerah menyambut baik Pak Prabowo jadi menteri. Kita diuntungkan. Kalau di Balikpapan, nama yang kuat (untuk diusung) di internal Partai Gerindra ya Pak Sabaruddin Panrecalle," terang ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim itu.

Ketua DPC Partai Gerindra Balikpapan Muhammad Taqwa mengatakan, ada euforia ketika Prabowo masuk kabinet kerja jilid II. Hal itu bisa meningkatkan hubungan baik Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

"Sebetulnya, hubungan Partai Gerindra dengan teman-teman PDIP dari dulu baik. Dengan masuknya Pak Prabowo itu, ya bisa meningkatkan hubungan kekeluargaan antara Partai Gerindra dan PDIP," katanya.

Partai Gerindra berkeinginan mengusung kadernya sendiri di Pilkada Balikpapan 2020. Nama yang kuat untuk diusung, adalah Sabaruddin Panrecalle. Sabaruddin, telah mendaftar ke PDI Perjuangan sebagai bacalon kepala daerah Balikpapan. (sah/rap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: