Kodim 0906/Kukar Masuk 10 Besar Nasional Lomba Binter

Kodim 0906/Kukar Masuk 10 Besar Nasional Lomba Binter

Kutai Kartanegara (Kukar) mengirimkan perwakilannya, pada perlombaan Pembinaan Teritorial (Binter) TNI-AD tingkat nasional, tahun ini. Kodim 0906/Kukar dipastikan akan mewakili Kalimantan Timur (Kaltim).

nomorsatukaltim.com - Penilaian dipimpin oleh Ketua Tim Penilai Lomba Binter, Kolonel (Inf) Pranito Dwinarwan, bersama Kolonel (Inf) Joko Triyanto, Letkol (Inf) Amir Syarifudin dan Mayor (Inf) Muhammad Nuryadi, selama dua hari. Yakni pada 30-31 Agustus 2021. Berbagai program dan inovasi pun dilakukan oleh Kodim 0906/Kukar. Terlebih dalam membantu pemerintah kabupaten melakukan penanganan COVID-19. Seperti halnya, Kawasan Cadangan Pangan Desa Sinergi Hijau, di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang. Bagaimana menyiapkan ketahanan pangan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Terkhusus untuk kawasan Kukar, dan Kaltim secara menyeluruh. Tentunya, ini menjadi gebrakan yang ditunjukkan oleh Kodim 0906/Kukar, dan dijadikan sebagai salah satu program unggulan milik Kodim 0906/Kukar yang disajikan dalam lomba Binter tingkat nasional 2021. Lahan yang disiapkan di atas 460 hektare (ha), dijelaskan oleh Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Saputro, sudah terbuka dan termanfaatkan seluas 60 ha. Terhampar di dalamnya area pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Ini pun dikatakan Cahyo, sebagai bukti nyata memberikan manfaat bagi masyarakat Kukar. "Terpenting masyarakat lingkungan bisa menikmati apa yang dikerjakan oleh Kodim 0906/Kukar," ungkap Cahyo. Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Binter, Kolonel (Inf) Pranito Dwinarwan, mengatakan Kodim 0906/Kukar menjadi Kodim yang ketujuh didatangi olehnya. Dari total sebelas Kodim yang menjadi peringkat tertinggi dan berkompetisi di lomba Binter tahun ini. Poin yang menjadi penilaian, dikatakan Pranito, yakni bagaimana Kodim dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Melakukan berbagai inovasi dan program, dengan mengerjakan dan bersinergi dengan masyarakat sekitar. "Kriteria penilaian program unggulan yang menjadi permasalahan di masing-masing daerah, tentu tiap kodim memiliki permasalahan masing-masing," jelas Pranito. "Mau menggebrak dan mewujudkan sesuatu yang belum terwujud di tempat itu," lanjutnya lagi. Seperti halnya yang saat ini dilakukan oleh Kodim 0906/Kukar di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang. Yang mulai berkembang dari desa tertinggal menjadi desa maju, menuju desa mandiri. Dengan kehadiran Kodim 0906/Kukar, didukung Korem 091/ASN dan Pemkab Kukar, maka terwujudlah kawasan cadangan pangan ini. "Ini menjadi kunci saya menjawab ke pimpinan, jika d isini sudah berbuat mewujudkan harapan desa ini. Secara umum, kalau dilihat sangat baik sekali," pungkas Pranito. Di sisi lain, Bupati Kukar, Edi Damansyah menjelaskan, pencapaian Kodim 0906/Kukar cukup membanggakan. Terlebih sudah menduduki 10 besar tingkat nasional dalam lomba Binter 2021. Tentu ini dianggap sebagai pencapaian yang sangat luar biasa sekali. Edi pun mengatakan, apa yang sudah dilakukan oleh Kodim 0906/Kukar sudah memberikan banyak manfaat kepada Kukar. Bagaimana pembinaan teritorial, pembinaan kemasyarakatan. Ini pun tentu tidak terlepas dari sinergitas sebagaimana instruksi pemerintah pusat. Bagaimana sinergitas empat pilar, yakni TNI, Polri, pemerintah daerah dan dunia usaha. Bagaimana bersinergi dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Jadi apa yang sudah dilakukan oleh Dandim dan jajaran ini dari kreativitasnya sesuai dengan karakteristik daerah kita," ungkap Edi. "Terlebih membantu pemerintah daerah dalam halnya penanganan COVID-19 di Kukar," pungkas Edi. Diketahui, Kodim 0906/Kukar terpilih dan mengungguli beberapa Kodim yang ada di Kodam VI/Mulawarman. Setelah sebelumnya juga mengungguli tujuh Kodim lainnya di bawah satuan perintah Korem 091/Aji Surya Natakesuma, dan kini masuk dalam jajaran 10 besar tingkat nasional.

BERDAYAKAN GAPOKTAN

Awal pembangunan Kawasan Cadangan Pangan Strategis Nasional Desa Sinergi Hijau, di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang ini tentu tidak semulus seperti saat ini. Begitu yang disampaikan Kades Tanjung Batu, Husniansyah. Bagaimana awalnya kesulitan mengubah pola masyarakatnya yang selalu termanjakan dengan hasil alam yang melimpah. Namun disadari tidak akan dirasakan terus menerus. Pasti ada habisnya. Sehingga, awal-awal kesulitan mengajak masyarakat untuk terjun ke sektor pertanian. Namun seiring berjalannya waktu hal tersebut mulai dapat teratasi. Bagaimana penguatan sinergi empat pilar, yakni TNI, Polri, pemerintah kabupaten dan dunia usaha. Bersinergi untuk merubah desa ini bertumbuh ke arah yang makin baik. Buktinya dengan mengubah lahan tidur menjadi hamparan pertanian dalam arti luas kurun waktu setahun terakhir. Tentunya dengan peran aktif Kodim 0906/Kukar. "Sudah berjalan di bawah pemdes, sebanyak sembilan gapoktan mulai mengerjakan lahan ini," ujar Husniansyah. Ini sebagai bentuk kolaborasi empat pilar tadi bersama masyarakat. Sehingga empat pilar menyiapkan infrastrukturnya, masyarakatlah yang mengelolanya, di atas lahan 60 ha lahan yang sudah digarap saat ini. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: