Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Pemprov Segera Lunasi Pembebasan Lahan Tol Balsam KM 38

Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Pemprov Segera Lunasi Pembebasan Lahan Tol Balsam KM 38

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Di balik euforia peresmian seksi baru Tol Balsam oleh Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu. Ada satu masalah yang harus lekas diselesaikan.

Yakni belum dibayarnya pembebasan lahan milik warga KM. 38 Sei Merdeka, Samboja. Atas terbangunnya pintu Tol Balsam di kawasan tersebut. Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun meminta pemerintah segera menyelesaikan kewajibannya tersebut. Menurut politisi Fraksi PDI Perjuangan ini, kawasan itu sebelumnya tidak masuk dalam penentuan lokasi jalur tol, sehingga belum dibentuk satgas pembebasan lahannya. “Selanjutnya kami akan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim prosesnya bagaimana, apakah nanti dibentuk lagi satgasnya atau langsung dilakukan eksekusi oleh Dinas PU,” terang Samsun kepada nomorsatukaltim.com, Jumat (27/8/2021) siang. Selain itu, kata Samsun, DPRD Kaltim juga berencana memanggil pihak-pihak terkait untuk mengklarifikasi masalah ini. “Kalau memang belum ada rencana penyelesaianya maka harus kita dorong karena di sana ada hak warga, yang harus diselesaikan. Jangan sampai hak warga terabaikan,” tegas legislator Karang Paci Dapil Kukar ini. Samsun menilai pemerintah terkesan tidak serius menyelesaikan lahan warga yang terdampak pembangunan tol. Padahal kasus ini sudah menunggak sejak dua tahun lalu. “Wajib ganti rugi, hal itu telah termaktub dalam UU Nomor5/1960 tentang Agraria menyebutkan pemerintah tidak boleh menyampingkan hak masyarakat atas tanah yang sudah dikuasai turun temurun,” tegas dia. Diketahui, secara keseluruhan jalan Tol Balsam memiliki total panjang 97,99 kilometer dibagi menjadi lima seksi. Seksi I ruas Balikpapan (KM 13)-Samboja (22,03 Km). Seksi II ruas Samboja - Muara Jawa (30,98 Km). Kemudian, Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,30 Km). Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 Km) dan Seksi V ruas Sepinggan (11,09 Km) Balikpapan (Km 13). Tiga seksi yakni I, III dan IV telah rampung dikerjakan dan sudah dioperasikan sejak Desember 2019 lalu. (Adv/top/ava)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: