Rayakan HUT ke-76 RI di Jalanan, Berhenti Berkendara Jelang Detik Proklamasi

Rayakan HUT ke-76 RI di Jalanan, Berhenti Berkendara Jelang Detik Proklamasi

KUTIM, nomorsatukaltim.com – Perayaan HUT ke-76 Republik Indonesia dalam dua tahun ini memiliki cara berbeda. Khususnya untuk masyarakat yang berada di jalanan. Mereka pun diminta untuk memberi penghormatan pada momen bersejarah bangsa ini.

Memasuki detik proklamasi, warga yang melintas di jalan wajib memberi penghormatan. Caranya, dengan berhenti dan turun sejenak dari kendaraan. Langkah ini dilakukan pada beberapa titik tertentu yang dianggap ramai pengendara melintas. Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Wulyadi mengatakan, pelaksanaan seremoni kemerdekaan di jalanan ini sebenarnya serupa dengan tahun lalu. Tapi pihaknya perlu mengingatkan kembali kepada masyarakat mengenai hal ini. “Untuk perayaan detik proklamasi, akan dilaksanakan serentak. Termasuk bagi warga yang sedang melintas di jalan,” ucap AKP Wulyadi. Ia menjelaskan, untuk di Sangatta Utara akan ada tiga titik yang dijadikan tempat pelaksanaan. Mulai Bundaran Patung Singa, pertigaan Jalan Pendidikan dan pertigaan Telkom. Sehingga masyarakat diharapkan dapat memberikan penghormatan di detik proklamasi kemerdekaan tersebut. “Tidak lama, hanya tiga menit. Semenit untuk menyalakan sirine, dua menit untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya,” urainya. Untuk waktu pelaksanaan, pukul 11.17 Wita yang dipilih. Mengingat harus menyesuaikan dengan jam di Jakarta. Sesuai dengan waktu pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia 76 tahun silam. Maka ia mengimbau agar masyarakat dapat mengikuti proses perayaan detik proklamasi kemerdekaan Indonesia ini. “Mesin dimatikan, turun dari kendaraan dan berdiri dengan sikap sempurna. Jadi pada tiga titik tersebut, arus kendaraan akan dihentikan sementara,” paparnya. Ketiga tempat tersebut, lanjutnya, sudah disiapkan personel yang bertugas. Terdiri dari gabungan Polri-TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pembagian tugas pun sudah dibagi rata dan disimulasikan. “Ya hari ini (kemarin, Red.) hanya simulasi dan tampaknya semua sudah berjalan dengan baik,” tandasnya. (bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: