Isran Noor: Tidak Bosan Saya Minta Vaksin COVID-19 untuk Rakyat Kaltim

Isran Noor: Tidak Bosan Saya Minta Vaksin COVID-19 untuk Rakyat Kaltim

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan bahwa pemprov selalu berupaya keras untuk segera menghijaukan kembali daerah zona merah penularan COVID-19 di Kaltim. Upaya serius itu termasuk tak lelahnya pemprov dan Isran sendiri, untuk meminta jatah vaksin yang lebih banyak pada pemerintah pusat.

Berdasarkan data yang di rilis oleh Satgas COVID-19 Kaltim pada 12 Agustus 2021. Cakupan vaksinasi dosis 1 di Provinsi Kaltim baru 18,37% dan vaksinasi dosis 2 sebesar 11,97% dari target sasaran vaksinasi sebanyak 2.874.401 orang.

Angka tersebut tentu masih sangat jauh dari harapan. Terlebih status Kaltim sebagai daerah dengan previlensi kedua setelah DKI Jakarta.

“Dalam semua kesempatan saya selalu bilang, katanya Provinsi Kaltim kasus Covid  tertinggi di luar Jawa. Tapi kenapa tidak segera diberikan vaksin dalam jumlah yang cukup untuk mencapai herd-immunity?” ujar Isran bersemangat dengan nada tinggi. Pada sambutannya di acara Gebyar Kewirausahaan dalam rangka Peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 di Hotel Mercure, Kamis (12/08/2021).

Walau heran karena Kaltim tak kunjung jadi daerah prioritas dalam penyebaran vaksin. Isran Noor menegaskan bahwa pemprov tak henti-hentinya meminta jatah vaksinasi yang lebih banyak dalam waktu dekat.

“Minggu lalu kita sudah menerima vaksin, namun itu juga tidak banyak dan sudah habis untuk dibagikan ke seluruh kabupaten/kota. Intinya berapa saja diberi, saya yakin kita sanggup habiskan segera!” Tegas Isran.

isran
Data persebaran vaksin teranyar di Kalimantan Timur.

Terpisah, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menjelaskan, bahwa Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim telah mendistribusikan lagi sebanyak 2.600 vial ke 10 kabupaten/kota.

 “Untuk fasilitas kesehatan 920 vial, sentra vaksinasi 560 vial yang keduanya di koordinir Dinas Kesehatan masing-masing (daerah), kemudian untuk TNI 560 vial dan POLRI sebanyak 560 vial,” kata Muhammad Faisal.

Walau penambahannya tak banyak, Faisal berharap jumlah vaksin yang diedarkan itu bisa berdampak pada penurunan angka positif di Kaltim. Sembari berharap pemerintah pusat kembali memberi vaksin dalam dosis yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

 “Mudahan segera masuk lagi vaksin baru dari pusat dan kami akan segera pula mendistribusikan ke kabupaten/kota lagi untuk dilaksanakan vaksinasi,” Faisal berharap. sos/dis/ava

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: