Tak Ada Tanda Kekerasan di Jasad Perempuan Dalam Karung di Loa Duri Ilir

Tak Ada Tanda Kekerasan di Jasad Perempuan Dalam Karung di Loa Duri Ilir

Kukar, nomorsatukaltim.com – Penemuan jasad perempuan di Desa Loa Duri Ilir RT 17, Dusun Putak, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (10/8/2021) kemarin sempat menghebohkan masyarakat. Lantaran, jasad tersebut ditemukan sudah membusuk di tepi jurang dan terbungkus dua buah karung berwarna putih.

Karena tidak ada masyarakat yang mengenali jasad perempuan itu, petugas Inafis dari Satuan Reserse Kriminal Polres Kukar bersama relawan pun langsung membawa jasad tersebut ke RSUD AW Sjahranie Samarinda untuk diautopsi. Dan hasilnya sangat penuh teka-teki. Dari hasil autopsi yang berlangsung sejak sore hingga jelang isya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jasad tersebut. Hal itu dikemukakan Kasat Reskrim AKP Herman Sopian didampingi Kaur Inafis Aiptu Dian Heri Wahyudi, Rabu (11/8/2021) pagi. “Tidak ada ditemukan kekerasan akibat benda tajam maupun benda tumpul pada jenazah. Selain itu kita juga tidak menemukan identitas berupa tato atau tanda lahir. Bahkan sidik jari tangan sudah hilang atau tidak bisa terbaca karena pembusukkan. Sehingga kita tidak menemukan identitas jenazah ini,” jelas Herman pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com. Untuk ciri-ciri jasad perempuan ini kata Dian, diperkirakan berusia 50 hingga 60 tahun. Dengan tinggi badan sekitar 157–160 cm, dan berambut ikal. Selain itu terdapat gigi keropos pada gigi atas bagian tengah dan gigi bawah depan sebelah kiri. Sedangkan untuk properti yang dikenakan jasad ini di antaranya, baju daster warna biru malam bermotif kembang warna coklat atau putih dengan merek Batik Marsalia, bra atau BH warna hitam bergaris-garis putih tanpa merek dengan ukuran 36, celana legging warna ungu, celana dalam warna ungu les renda warna coklat muda, penjepit rambut plastik warna hitam, gelang tasbih hitam, dan terakhir kalung imitasi warna keemasan yang dihiasi liontin bulat warna silver dan putih. “Selain memeriksa bagian tubuh luar. Kita juga memeriksa seluruh organ dalam pada jenazah. Dan hasilnya sama, tidak ada ditemukan keanehan,” ungkap Kasat. Sembari menunggu ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dan melapor. Untuk sementara jasad perempuan ini dititipkan di rumah sakit. Namun apabila dalam waktu 3 x 24 jam tidak ada laporan. Maka akan dikebumikan oleh pihak rumah sakit dan Polres Kukar. Meski minim bukti dan saksi. Pihaknya tidak akan tinggal diam. Herman menerangkan, ia telah menurunkan seluruh Tim Alligator Polres Kukar untuk menyelidiki kasus ini. Bekerja sama dengan Unit Reskrim Polsek Loa Janan yang dipimpin Kapolsek Loa Janan Iptu Aksaruddin Adam. “Kita akan berusaha mengungkap kasus ini. Mohon doanya ya,” tuturnya. Diberitakan sebelumnya, jasad perempuan tanpa identitas ini ditemukan oleh salah seorang warga bernama Yohanes (52) di lokasi kebun milik Pak Madius alias Mung. Di mana saat itu, Yohanes datang ke kebun tersebut untuk mengambil air aren di pohon dan mencium bau busuk. Saat Yohanes memeriksa asal bau tersebut. Yohanes menemukan sesosok mayat terbungkus dua buah karung dengan posisi tertelungkup. Satu karung membungkus bagian kepala ke bawah, dan satu karungnya membungkus bagian kaki sampai paha. (bay/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: