Peringati HAN 2021, Bunda PAUD Ajak Kaum Ibu Dampingi Belajar Anak di Rumah

Peringati HAN 2021, Bunda PAUD Ajak Kaum Ibu Dampingi Belajar Anak di Rumah

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Sauvi, Seorang siswa Kelompok Belajar Nurul Hijrah, Balikpapan Utara berhasil menjawab pertanyaan yang disampaikan Bunda PAUD, Nurlena Rahmad Mas’ud. Usai menjawab pertanyaan Siapa Nama Bunda Paud, Sauvi memperoleh hadiah sepeda dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Pemberian hadiah tersebut salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2021. Sauvi diundang secara khusus ke rumah jabatan wali kota, pada senin (26/7/2021). Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD juga menyerahkan hadiah berupa tas dan bingkisan. “Untuk anak-anak jaga Kesehatan ya, jaga imun. Semoga menjadi anak soleh dan soleha,” pesannya saat memberikan hadiah dan bingkisan. Tema Hari Anak Nasional kali ini adalah “Anak Terlindungi Indonesia Maju” dengan tagline Anak Peduli Masa Pandemi. Nurlena yang juga Ketua penggerak PKK Kota Balikpapan bersyukur bisa menyelenggarakan acara Peringatan Hari Anak Nasional bersama HIMPAUDI Kota Balikpapan melalui zoom yang diikuti sekitar 400 orangtua dari anak-anak PAUD di Balikpapan. “Sebelumnya Saya selaku Bunda PAUD Kota Balikpapan mengucapkan selamat Hari Anak Nasional kepada anak-anakku tercinta di seluruh Balikpapan. Hari Anak Nasional, sesuai dengan Keppres No. 44 Tahun 1984 jatuh pada tanggal 23 Juli, bertepatan dengan hari ini Jumat, 23 Juli 2021,” tuturnya saat zoom. Hari Anak Nasional diperingati tidak sekedar untuk mendatangkan kemeriahan saja dan alhamdulillah masih bisa diperingati dalam jaringan online di saat pandemi ini, sederhana namun penuh makna. “Ada misi yang lebih mulia atas peringatan Hari Anak Nasional ini. Tujuan penyelenggaraan Hari Anak Nasional adalah guna mensosialisasikan hak-hak anak yang telah disepakati dunia dan diratifikasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam UU.No. 23 Tahun 2002 yaitu tentang Perlindungan Anak,” tuturnya. Anak berhak mendapatkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang bermutu sesuai potensi, minat dan bakatnya. Anak berhak atas pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan fisik dan mentalnya. Anak pun bebas berpendapat, menerima dan mencari informasi sesuai tumbuh kembangnya, didasari dengan nilai kesusilaan dan kepatutan. “Hal yang sangat penting juga adalah anak sangat berhak untuk bermain, bergaul, memanfaatkan waktu luang dan beristirahat. Kita sebagai orang dewasa berkewajiban memberikan perlindungan pada anak terhadap diskriminasi, eksploitasi ekonomi maupun seksual, kekerasan, penganiayaan dan sebagainya,” tandasnya. Istri wali kota ini juga mengajak kaum ibu agar dalam mengasuh anak tidak melulu memberi materi, namun lebih kepada memberikan nilai kasih sayang dan pengajaran yang berharga bagi masa depan anak. “Saat ini orang tua berperan banyak dalam kepengasuhan dan pendampingan belajar anak di rumah. Tetap sabar dan tawakal mendampingi amanah besar dari Allah ini, semoga Allah mudahkan dan berikan perlindungan pada kita semua. Aamiin Ya Rabbal Alamin,” tutupnya. (fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: