Dua Pasien Varian Virus Delta di Balikpapan Mulai Membaik, Satu Masih Tanda Tanya
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Kota beriman sempat dihebohkan adanya tiga warga terdeteksi varian delta. Mereka merupakan pendatang. Beruntung kondisinya sudah mulai membaik. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty
Dia menyebut para pendatang itu merupakan para pekerja. Dua sudah selesai melalui masa Isolasi Mandiri (Isoman). Sementara satu pasien masih dirawat di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Dua orang yang dimaksud sudah membaik lantaran jarak waktu antara pengiriman sampel dan hasil uji coba cairan swab yang diteliti di Puslitbangkes di Jakarta, cukup lama. "Keluarnya (hasil ujian swab) malah setelah yang bersangkutan sudah sehat," terangnya. Sedangkan satu orang yang terkonfirmasi positif virus varian mengalami gejala yang sama. Seperti demam dan pilek. Tetapi gejala yang lebih menonjol adalah rasa nyeri pada kepala dan nyeri tulang. Sementara waktu masa penyembuhannya berbeda dengan jenis virus sebelumnya. "Rata-rata hari ke empat sudah drop. Sehingga membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama dibanding varian yang gelombang lalu," urainya. Juliarty membenarkan bahwa adanya varian baru, bisa jadi mempengaruhi banyaknya kasus kematian akibat COVID-19 di Balikpapan yang terus meningkat. "Memang begitu, karena ya itu tadi banyak yang jatuh ke kondisi berat. Sehingga membutuhkan ruang ICU lebih banyak sementara jumlah tempat tidur ICU kita juga terbatas," urainya. Sehingga saat ini ada banyak kasus positif terindikasi berat namun tidak tertampung di ruang ICU. Hal itu juga menjadi indikasi terhadap banyaknya kasus kematian warga yang melajukan isolasi mandiri di rumah. "Bahkan banyak pula yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan terjadi perburukan," imbuhnya. Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud membenarkan masuknya varian delta tersebut ke Kota Beriman. “Karena di kita sudah ditemukan varian Delta baru berdasarkan dari hasil lab yang dikirim ke Jakarta," ungkapnya. (ryn/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: