Menengok Perayaan Iduladha di PPU; Terbatas Tapi Khidmat

Menengok Perayaan Iduladha di PPU; Terbatas Tapi Khidmat

PPU, nomorsatukaltim.com - Peringatan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah atau 2021 Masehi di Penajam Paser Utara (PPU) berlangsung khidmat. Meski di tengah-tengah berbagai pembatasan, Selasa, (20/7/2021).

Salat id kali ini harusnya ditiadakan. Tapi hanya di zona merah dan zona oranye penyebaran COVID-19. Termasuk pada malam jelang perayaan juga dibatasi. Seperti diketahui, hingga kini ada tiga kecamatan berzona merah. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati PPU Nomor 300/212 /Pem tentang pembatasan berbagai penyelanggaraan dalam rangka iduladha, yang dikeluarkan Kamis (15/7/2021) lalu. Keputusan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 15 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehahatan dalam Rangka Salat Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban 2021 H/ 2021 M. Jadi hanya di wilayah berzona hijau saja yang diperkenankan menyelenggarakan salat id. Di masjid, musala, atau lapangan terbuka yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah serta perusahaan. Dengan catatan, jumlah jemaah 30 persen dari kapasitas. Kendati begitu, di berbagai titik di empat kecamatan, ritual-ritual perayaan nampak tak surut. Tetap terlaksana. Ya dengan prokes seadanya. "Kita berharap sedapat mungkin masyarakat menaati imbauan pemerintah itu. Tapi jika tetap ingin melaksanakan, ya harus menjaga prokes dengan ketat," jelas Wakil Bupati PPU Hamdam Pongrewa. Lebih-lebih, tegasnya, dalam pelaksanaan pemotongan dan pembagian hewan kurban. Panitia diminta mengupayakan agar tak terjadi kerumunan. Walau itu sulit direalisasikan. "Kalau tidak, jangan terkonsentrasi di satu tempat," ujarnya. Kendati begitu, lagi-lagi dari pengamatan ritual pemotongan hewan kurban di berbagai titik kampung tetap terlihat menimbulkan kerumunan. Ya ada penerapan prokes, tapi seadanya. Sebatas mengenakan masker dan tersedianya tempat sanitasi pun hand sanitizer.

AGM Sedekah Hewan Kurban

Terlepas dari itu semua, niat yang tersemat dalam peringatan tak boleh pudar. Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) melakukan ibadah kurban seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat dikonfirmasi melalui seluler, orang nomor satu di Benuo Taka itu menuturkan berkurban 33 ekor sapi. Diperuntukkan bagi masyarakat PPU. Wabil khusus untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). “Meski dihadapkan pada suasana pandemi COVID-19, Alhamdulillah tetap dapat bisa kurban sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Pembagian daging kurban ini untuk warga di PPU, terkhusus untuk PPU yang sedang isolasi mandiri,” katanya. Sama dengan tahun sebelumnya, daging kurban diantar ke rumah masing-masing, dengan tetap mengedepankan prokes. Hal itu juga ia harapkan untuk panitia pemotongan hewan kurban lainnya. Untuk dapat kreatif dalam pelaksanaan tanpa melanggar prokes. “Semoga kurban ini tidak mengurangi esensi dari bantuan ini, yaitu ikhlas berkurban untuk bersama-sama meraih kemenangan dalam memberikan manfaat dan kebaikan kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19,” tuturnya. Selain itu, Pemkab PPU dalam urusan hewan kurban juga mendapatkan bantuan dari berbagai perusahaan yang ada di wilayah PPU. Salah satunya PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) yang menyumbang dua ekor sapi. Hewan kurban tersebut diserahkan Senin (19/7/2021) lalu. Penyerahan hewan kurban ini dilakukan oleh Asisten Manager Communication Relation dan CSR PT KPB, Eko Tjahjono di depan Kantor Bupati PPU. Hewan kurban ini deterima secara simbolis oleh Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten PPU. "Kami berharap hubungan silahturahmi yang baik antara pemerintah Kabupaten PPU dengan PT Kilang Pertamina Balikpapan dapat selalu terjalin. Semoga hewan kurban yang kami sumbangkan ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kabupaten PPU," harapnya. Kepala Bagian Kesra Setkab PPU, Anang Widianto menuturkan, kali ini Pemkab PPU menerima 13 ekor sapi sumbangan perusahaan. Yang mana hewan itu langsung diserap pada panitia kurban di masing-masing kelurahan/desa area kerja perusahaan itu. "Ucapan terima kasih atas kepedulian kepada warga sekitar perusahaan. Terutama dalam kondisi yang sulit seperti sekarang ini. Sangat membantu bagi masyarakat. Semoga yang memberi dan yang menerima bantuan mendapat berlimpah kebaikan," demikian Anang. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: