Banjir Besar Rendam 13 Kampung di Mahulu

Banjir Besar Rendam 13 Kampung di Mahulu

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Banjir akibat luapan Sungai Mahakam kembali terjadi. Kali ini 13 kampung di Kecamatan Long Pahangai, Mahulu yang dilanda banjir besar. Sudah dua hari, belum ada tanda-tanda air surut.

Hingga kini, debit air masih terus naik. Curah hujan terbilang tinggi sejak beberapa hari terakhir. Camat Long Pahangai, Lawing Ngau membenarkan kondisi banjir besar yang merendam wilayahnya. “Debit banjir terus naik sejak Rabu (14/7/2021) pukul 02.00 Wita. Hujan turun tak henti sepanjang malam tadi,” jelasnya di ujung telepon dihubungi Harian Disway Kaltim dan Nomorsatukaltim.com, Kamis (15/7/2021) pagi. Lawing Ngau menjelaskan, 13 kampung tersebut saat ini sudah terendam banjir. Terparah banjir merendam Ibu Kota Kecamatan Long Pahangai, juga Kampung Long Tuyoq dan Liu Mulang. “Saya saat ini berada di rumah dinas camat di Long Pahangai. Kedalaman air dari lantai rumah dinas ke atas sekitar 50 sentimeter,” ujarnya. Lawing Ngau mengimbau masyarakat untuk waspada. Kepada para petinggi dan aparatur kampung untuk segera mengambil sikap mengungsikan warganya ke tempat yang tinggi. “Saat ini kami memang butuh bantuan dari kabupaten. Tapi kondisi Kecamatan Long Pahangai di Ulu Riam. Sehingga sangat lambat perbantuan akan masuk,” ucapnya. “Saya imbau seluruh warga Kecamatan Long Pahangai untuk menyelamatkan diri dan keluarga dulu. Segera mengungsi ke dataran tinggi. Jangan menunggu debit banjir semakin dalam. Saya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan dan kabupaten,” pesannya. Ke-13 kampung yang tercakup dalam Kecamatan Long Pahangai yakni Datah Naha, Delang Kerohong, Lirung Ubing, Liu Mulang, Long Pahangai I, Long Pahangai II, Long Isun, Long Lunuk, Long Lunuk Baru, Long Pakaq, Long Pakaq Baru, Long Tuyoq, dan Naha Aruq. Hingga berita ini diterbitkan, kondisi debit banjir di Long Pahangai masih terus naik. Sementara, Kapolsek Long Apari, Iptu Ruwadiantono menuturkan, Kecamatan Long Apari di bagian hulu, kondisi debit air Sungai Mahakam juga tinggi. “Kami lakukan pemantauan di dermaga Kampung Tiong Ohang pada Kamis (15/7/2021) jam 07.00 Wita, debit air Sungai Mahakam naik mencapai 50 sentimeter. Kelihatannya masih nambah naik,” terang Iptu Ruwadiantono dalam pesan WhatApps (WA). (imy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: