Pagar Jebol, RSUD AM Parikesit Kukar Tergenang

Pagar Jebol, RSUD AM Parikesit Kukar Tergenang

Kukar, nomorsatukaltim.com - Hujan yang mengguyur enam jam di Kukar membuat pagar RSUD AM Parikesit jebol. Hujan dengan intensitas lebat itu mengguyur Tenggarong, Tenggarong Seberang dan sekitarnya sejak Jumat (2/7/2021) dini hari.

Berbagai faktor menyebabkan rumah sakit milik daerah tersebut sempat tergenang air hingga kurang lebih dua jam. Dikarenakan tembok penahan yang berada di samping belakang bangunan rumah sakit tersebut jebol. Karena sudah tidak dapat menahan aliran air yang deras dari lahan kosong. Selain itu, letak rumah sakit yang berada di wilayah seperti lembah. Letaknya lebih rendah dibandingkan kawasan sekitarnya. Sehingga aliran air menjadi mengarah ke rumah sakit. "Peningkatan curah hujan, struktur rumah sakit seperti di lembah. Ditambah di belakang ada areal tanah kosong, mengakibatkan aliran air besar dan tembok jebol," ujar Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD AM Parikesit Kukar, Mauritz Silalahi pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com. Dokter spesialis paru-paru tersebut juga mengatakan, memang idealnya ada parit yang mengelilingi rumah sakit. Sehingga air bisa langsung mengalir tanpa masuk ke area rumah sakit. Namun seandainya dibangun pun, arealnya berada di luar wilayah rumah sakit. Kini pihak rumah sakit pun berencana akan membangun aliran air baru. Ini sebagai upaya jika memang air datang kembali, tidak sempat menggenangi rumah sakit seperti saat ini. Upaya itu yang akan segera dilakukan oleh pihak rumah sakit. Berdasarkan keterangan Mauritz, air yang naik sejak pukul 06.00 Wita, sudah mulai surut pada pukul 08.00. Atau dua jam setelahnya. Sempat mencapai ketinggian sekitar 5 sentimeter. Para petugas pun langsung melakukan pengeringan dan pembersihan. Sekitar empat pompa air digunakan untuk membuang air dari rumah sakit. Setidaknya, genangan air yang berlangsung selama dua jam tersebut, menggenangi beberapa tempat di rumah sakit. Seperti selasar, halaman rumah sakit dan parkir, hingga ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun pelayanan dipastikan tidak terganggu, dan alat-alat yang dimiliki oleh rumah sakit tidak ada yang tenggelam. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: