Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab Kubar Buka Pasar Murah di Barong Tongkok

Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab Kubar Buka Pasar Murah di Barong Tongkok

Kubar, nomorsatukaltim.com - Menjelang hari raya Iduladha tahun ini, Pemkab Kubar melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop) Kubar kembali menggelar pasar murah. Kali ini, di Kecamatan Barong Tongkok, menjadi titik lokasi kegiatan tersebut, Rabu (30/6).

Mengingat cara ini dilakukan Pemkab Kubar, untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok, sekaligus sebagai upaya mengendalikan inflasi di daerah. Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan. Dalam arahannya, Wabup mengatakan, pasar murah ini sangat membantu dan memahami kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk selama pandemi COVID-19 mewabah di dunia. Tak kecuali di Kota Beradat. Semua itu terlihat pula dari antusias masyarakat untuk berbelanja di pasar murah. “ini yang memang sudah ditunggu dan mereka datang lebih awal, sejak pagi hari. Protokol kesehatan tetap diterapkan, diawasi Satpol PP Kubar. Karena itulah, bersamaan dengan peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional,” ujar Wabup dua periode ini, usai meninjau kegiatan pasar murah di Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok. Orang nomor dua di Kubar ini berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan terus menerus. Mengingat geografis Kubar yang cukup luas dengan banyaknya kampung. Tentu menjadi harapan masyarakat untuk mendapatkan harga sembako murah. "Paling tidak dalam setahun bisa dilaksanakan 20 - 30 kegiatan seperti ini, jadi nantinya seluruh kampung yang ada juga bisa terakomodir. Kondisi pandemi yang dialami sekarang memang sangat mempengaruhi kegiatan tersebut. Pada tahun ini saja, hanya bisa dilakukan di tujuh titik," ungkapnya. Terpisah, saat dikonfirmasi Kepala Disdagkop Kubar Salomon Sartono mengungkapkan, kegiatan pasar murah tahun ini memang terkendala dari anggaran, sehingga hanya bisa dilakukan di tujuh titik hingga di penghujung tahun nanti. "Tapi ke depannya akan kita upayakan untuk bisa ditambah lagi. Ini saja ada beberapa kampung atau kecamatan yang sudah meminta kegiatan pasar murah bisa dilaksanakan di wilayahnya," kata Salomon. (luk/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: