Rekam Pelanggan, Karyawan Minimarket di Samarinda Kena Bogem
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Darah segar nampak mengalir dari kepala BD. Karyawan minimarket itu habis dihadiahi bogem mentah. Lantaran ketahuan telah memasang kamera ponsel tersembunyi. Guna merekam aktivitas seorang perempuan yang sedang buang air kecil di toilet tempatnya bekerja.
Akibat perbuatan tak terpujinya itu, kini pemuda 24 tahun tersebut harus mendekam di dalam sel tahanan Mapolresta Samarinda. Tindak amoral yang dilakukan BD ini terjadi di sebuah minimarket Jalan Pelita, Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (23/6/2021) malam. Pelecehan seksual itu dialami oleh seorang perempuan berinisial A. Kepada media ini, perempuan 23 tahun asal Kota Bontang tersebut menyampaikan perihal kronologi kejadian tak menyenangkan yang dialaminya. Disampaikannya, saat itu dirinya bersama sang kakak sedang bepergian mencari makan. Namun di tengah perjalanan, ia ingin buang air kecil dan mampir ke minimarket tersebut. "Nah pas saya mau numpang pipis, dia (pelaku) sempat menahan saya, dan langsung masuk ke toilet duluan," ungkapnya. Sedari awal, A tidak ada sedikitpun menaruh curiga kepada karyawan minimarket tersebut. Kendati ia sempat menunggu lama BD keluar dari toilet. "Dia memang lama banget di dalam. Saya tanya ke kakak saya, terus kakak saya bilang mungkin dia BAB (buang air besar)," imbuhnya. Selang waktu kemudian, BD pun keluar dari toilet. Karena sudah tak kuasa lagi menahan buang air, A bergegas masuk ke dalam toilet. Namun saat dirinya sedang menunaikan hajatnya, ada sesuatu yang mencurigakan. "Pas saya masuk (toilet) buang air kecil, saya lihat ada bolongan di tempat sampah. Saya coba siram, setelah saya buang air kecil, saya buka tempat sampah itu ternyata ada handphone. Dibungkus pakai kertas kado di dalam tempat sampah," terangnya. A lantas mengambil ponsel tersebut dan bergegas keluar dari kamar kecil, sembari menujukkan temuannya itu kepada sang kakak. Korban bersama kakaknya langsung melabrak BD. Singkat cerita, ketika diinterogasi, BD awalnya tidak mengakui kalau dirinya karyawan minimarket tersebut. "Awalnya dia tidak mengaku karyawan, tapi ternyata teman-temannya bilang dia itu karyawan di sini," jelasnya. Tak terima dengan perbuatan pelaku, kakak A yang tersulut emosi lantas memberikan hadiah pukulan tepat di kepala BD. Darah segar pun mengucur dari kepalanya. Tak ingin hanya ingin sekedar melampiaskan amarahnya saja. Sang kakak kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat. BD yang tak dapat lagi berkelit, akhirnya turut mengakui perbuatannya tersebut. Bahkan dari pengakuannya, BD sudah melakukan aksi merekam aktivitas buang air kecil para pelanggannya di toilet itu bukan sekali ini saja. "Iya benar. Sering merekam. Saya menyesal. Dulu sempat ketahuan lalu saya minta maaf sama keluarga yang terekam video," ucap BD. BD mengaku, dirinya memang karyawan di minimarket tersebut. Bahkan dirinya telah bekerja sejak satu setengah tahun lalu. "Saya memang pegawai di sini. Video itu buat pribadi saya saja. Belum berkeluarga. Ada punya pacar. Saya menyesal," tambahnya. Meski telah meminta maaf dan mengaku menyesal, namun perbuatan BD tetap harus dipertanggung jawabkan. BD sempat dibawa ke Mapolsek Sungai Pinang untuk diperiksa dan dimintai keterangannya lebih lanjut. "Iya kita sempat amankan pelaku, tapi karena kasus ini adalah pelecehan seksual dan korbannya adalah wanita, kita serahkan kasus ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Samarinda," singkat Kapolsek Sungai Pinang Kompol Jufri. (aaa/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: