Membludak, Pedagang Pasar Baru Balikpapan Antre Minta Vaksin

Membludak, Pedagang Pasar Baru Balikpapan Antre Minta Vaksin

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pedagang di Pasar Baru Balikpapan antusias mengikuti program vaksinasi. Antrean pun mengular. Di basemen Mal Balcony Ocean Square (BOS), Kamis (24/6) pagi ini.

Tidak hanya pedagang, vaksinasi itu juga diikuti warga sekitar dan pegawai mal. Sejak pukul 08.00 Wita sampai sekitar pukul 09.30 Wita, pihak Puskesmas Klandasan Ilir mencatat sekitar 200 orang berpartisipasi. "Saya tidak ada persiapan sih, tapi setelah divaksin tadi tidak merasakan gejala apa-apa," ujar Lusi, warga sekitar yang sedang duduk menunggu hasil pantauan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) selama 30 menit. Kepala Puskesmas Klandasan Ilir Sri Mulyati mengakui jika informasi vaksinasi sudah tersebar. Dan ternyata menarik minat banyak orang dan akhirnya membludak. Pihaknya pun meminta bantuan Satpol PP dan sekuriti untuk berjaga-jaga. Sekaligus sosialisasi, agar kita sesuai dengan target sasaran yaitu pedagang pasar. Dia menyebut terus mengimbau masyarakat yang hadir untuk menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan. "Ini selalu kami ingatkan prokes setiap 10 menit dengan dibantu pihak sekuriti. Karena pandemi ini kan sedang meningkat lagi," tambahnya. Dia menambahkan target vaksinasi untuk 500 pedagang pasar dimulai sejak pagi sampai pukul 15.00 Wita. Adapun sasarannya diutamakan prioritas pedagang pasar.Yang berjualan di bagian bawah gedung Pasar Baru dan beberapa SPG dari pihak mal. Dari informasi yang diterima dari pengurus pasar, sebelumnya banyak pedagang yang belum berminat untuk divaksin. Namun saat pelaksanaan vaksin kali ini, para pedagang itu datang dengan sendirinya setelah mendengar informasi terkait kegiatan vaksinasi. "Mereka ini pertama kali divaksin semuanya dengan jenis vaksin Sinovac," imbuhnya. Sebelumnya, program vaksinasi juga sudah dilaksanakan untuk pedagang di Pasar Rakyat Klandasan. "Intinya sebenarnya percepatan vaksinasi," tukasnya. Sri menyebut pihaknya akan melaksanakan kegiatan serupa dalam masa 28 hari ke depan untuk penyuntikan dosis kedua. "Kalau untuk vaksin keduanya akan kita laksanakan lagi untuk sasaran yang sama di waktu 28 hari ke depan. Nanti kita lihat, bisa di tempat yang sama," tutup Sri. (ryn/boy)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: