Formasi Guru CPNS di Kubar Nihil, Khusus PPPK Saja

Formasi Guru CPNS di Kubar Nihil, Khusus PPPK Saja

KUBAR, nomorsatukaltim.com - Nasib tenaga pendidik di Kubar tak sesuai harapan. Pasalnya, perekrutan Calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk formasi guru dipastikan tidak ada.

Di mana pada tahun sebelumnya, hampir seluruh formasi diikutsertakan, namun pada seleksi CPNS tahun ini formasi guru atau tenaga pengajar tidak dicantumkan alias ditiadakan. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kubar, Nopandel menjelaskan khusus rekrutmen CPNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Kutai Barat, tahun ini hanya mendapat 201 formasi dan hanya terdiri dari tenaga kesehatan dan teknis. Sedangkan formasi guru ditiadakan, karena masuk dalam rekrutmen PPPK. "Untuk CPNS-nya ada 201 formasi. Nah, dari tenaga kependidikan tidak ada untuk CPNS-nya karena masuk dalam CPPPK, nanti dia rekrutmen tersendiri. Jadi, CPNS yang 201 formasi itu, dari tenaga kesehatannya 114 formasi dan tenaga teknisnya 87 formasi," kata Nopandel. Ia menjelaskan, teknis pelaksanaan tes CPNS tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni melewati seleksi administrasi, kemudian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis komputer atau computer assisted test (CAT). Namun demikian, hingga saat ini dia belum bisa memastikan jadwal pelaksanaannya dan masih terus melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), guna memastikan kapan jadwal tes CPNS  tahun 2021 ini. "Tadinya diagendakan bulan Juni ini, tetapi sampai sekarang kita belum diinformasikan untuk bisa mengumumkan terkait pelaksanaan tes CPNS. Apalagi dengan adanya CP3K ini, tentu kita harus menyinkronkan itu juga, sehingga perlu koordinasi lagi ke Pusat," jelasnya. Dengan akan dilaksanakannya rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ini, Nopandel mengimbau kepada masyarakat, terutama yang akan mendaftar agar mempersiapkan diri dengan persyaratan yang ditentukan. Selain itu, dia juga mengingatkan agar berhati-hati dalam menerima informasi terkait rekrutmen CPNS, guna menghindari adanya oknum yang memanfaatkan situasi, baik dalam bentuk pencurian data, penipuan dan lain sebagainya. (luk/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: