Tim Inafis Selidiki Kebakaran Gunung Bugis
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Polsek Balikpapan Barat dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Gunung Bugis, RT 37 dan RT 38, Jumat (18/6/2021).
Olah TKP dimulai dari rumah yang sedang ditinggal penghuninya, yakni Rasyid (32). Lalu meluas ke sekitar area rumah lainnya. Selain bekerja sama dengan Unit Inafis, Polsek Balikpapan Barat juga melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, guna menyelidiki penyebab kebakaran. "Kemarin (Kamis, Red.) saya sudah koordinasi per telepon, kemudian hari ini (Jumat, Red.) kita menyurat ke Tim Puslabfor Mabes Polri," ujar Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto, Jumat (18/6/2021). Nantinya, temuan yang dirasa bisa menjadi barang bukti, dikirimkan ke Mako Puslabfor Mabes Polri yang bercabang di Surabaya. Meski demikian, Tim dari Puslabfor Mabes Polri juga akan datang ke Balikpapan guna meninjau langsung lokasi kebakaran. Dengan demikian, bisa ditemukan sebab kebakaran yang lebih valid. Disinggung soal barang bukti yang ditemukan, Kompol Totok mengklaim ada beberapa barang bukti yang sudah dikantongi kepolisian. Di antaranya arang dan abu sisa kebakaran, serta benda-benda lainnya seperti kompor gas. Mengenai durasi penyelidikan, Kapolsek Balikpapan Barat ini belum bisa memastikannya. Hanya saja, ia menekankan akan mencari sampai ketemu sebab api tersebut. "Kalau sudah ada barang bukti yang kita amankan, ya sudah. Jadi kita fokus untuk mencari sumber api dari sana," jelasnya. Selain mengumpulkan barang bukti, pihak Polsek Balikpapan Barat juga sudah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi. Adapun hingga Jumat, sedikitnya ada lima orang saksi yang dibawa menuju Mako Polsek Balikpapan Barat untuk dimintai keterangan. Namun, jika diperlukan, saksi bisa saja bertambah. "Sudah ada saksi yang diambil keterangannya, 4-5 orang. Termasuk pemulung kemarin yang melihat api," tambahnya. Lanjut Totok, tak ketinggalan beberapa warga setempat yang terdampak maupun yang melihat langsung awal api menyala juga dimintai keterangan. "Dan akan kita tambah lagi hari ini (kemarin, Red.), ada yang mengetahui kronologi ke Polsek untuk diminta keterangan," tegasnya. Disinggung soal perkembangan informasi, ia mengaku sementara masih merujuk pada kronologi di mana api bersumber dari salah satu rumah seorang warga bernama Rasyid. Adapun saat peristiwa berlangsung, ia mengatakan rumah yang dihuni Rasyid sedang dalam kondisi kosong. Rasyid tengah bekerja, sementara sang istri sedang berada di luar rumah. "Pada saat itu rumah dalam keadaan kosong. Rasyidnya bekerja, kemudian ibunya sedang makan. Dan yang masaknya di tetangga. Sementara begitu," tutupnya. (Bom/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: