Polnes MoU dengan Bank Sampah se-Kaltim

Polnes MoU dengan Bank Sampah se-Kaltim

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Polnes mendukung langkah Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi meresmikan dan melantik pengurus Forum Bank Sampah se-Kaltim, Rabu (9/6/2021).

Kegiatan ini diikuti seluruh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) se-Kaltim, beberapa civitas akademika dan perusahaan yang terlibat dalam CSR lingkungan di Kaltim. Tak terkecuali Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) yang menjadi inisiator program Bank Ramah Lingkungan (Ramli). Hadi Mulyadi berharap pengurus Forum Bank Sampah menjadi inspirasi dalam membangun Kaltim lebih baik, bersih, maju dan lebih sejahtera. Ia berharap pengelolaan bank sampah tidak terjebak dengan iming - iming rupiah. “Tetapi harus dibangun dengan kesadaran. Ada atau tidak hasilnya, itu persoalan yang kesekian,” kata Hadi Mulyadi. “Yang paling utama adalah keinginan kita maju menjadi negara yang baik dan bersih dalam mengelola hidup.” “Lingkungan Ini adalah tanggung jawab kita semua. Selaku umat beragama dan bagian dari bangsa dunia,” ucapnya. Diharapkan forum komunikasi bank sampah se-Kaltim ini mampu bekerja dengan tulus, ikhlas dan kerja keras. Jika demikian berjalan akan menjadi karya yang kuar biasa untuk Kaltim dan Indonesia. Wakil gubernur meminta para pejabat Dinas Lingkungan Hidup membuat suatu rencana strategis untuk menjadikan Kaltim sebagai provinsi bebas sampah 2025. “Saat ini pun pak gubernur meminta agar Kaltim mulai mengurangi penggunaan sampah plastik ,” tambahnya. Hal tersebut akan dituangkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub). Ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk memelihara lingkungan di Kaltim. “Kami akan segera mengeluarkan Pergubnya. Tinggal forum bank sampah ini agar mampu bekerja maksimal, efektif dan menyebarluaskan informasi ini kemasyarakat. Supaya masyarakat Kaltim memiliki kesadaran bahwa persoalan sampah menjadi tanggungjawab semua manusia,” tambahnya. Sementara itu, Direktur Polnes Ramli ST M.Eng mengatakan, Polnes menargetkan kolaborasi dengan forum bank sampah se-Kaltim. Guna ikut berkontribusi mencapai kaltim bersih 2025. Perlu diketahui saat ini Polnes pun telah menerapkan pengelolaan sampah secara terpadu. Yang dijuluki “Polnes Berirama”. Dalam sebulan lebih sejak di launching April lalu, Polnes telah mampu memilah sampah sebanyak 25 ton. Sampah - sampah tersebut dari sampah plastik, kertas dan lainnya. Di kampus Polnes sendiri setiap orang memiliki buku tabungan sampah. “Berirama itu artinya, Bersih, Indah, Ramah dan nyaman. Jadi kita mau menjadi kampus yang peduli Dilingkungan,” kata sang inisiator bank Ramli ini. Ia menyebut, Polnes akan menuju green kampus. Hal tersebut menjadi komitmen untuk mengelola bank sampah terpadu. “Inilah peran kami selaku akademisi untuk mendukung Kaltim bersih dari sampah 2025. Terakhir program gerakan peduli lingkungan. Dengan setiap bulan sekali seluruh insan akademisi bersama-sama memungut sampah.(adv/snd/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: