Wakil Ketua DPRD Kaltim Apresiasi WTP Pemprov

Wakil Ketua DPRD Kaltim Apresiasi WTP Pemprov

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo mengapresiasi kinerja Pemprov Kaltim, yang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari laporan keuangan Pemprov Kaltim, tahun anggaran 2020.

Penyerahan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Kaltim dilakukan oleh Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Harry Azhar kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, pada Rapat Paripurna ke-14 DPRD Kaltim, di Gedung D Lantai 6 DPRD Kaltim, beberapa waktu lalu. "Tentu raihan ini kita apresiasi kerja-kerja Pemprov Kaltim. Meski begitu, kami meminta Pemprov tidak berdiam diri. Namun segera melakukan pembenahan," ungkap Sigit Wibowo saat ditemui Harian Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Rabu (2/6/2021). Meskipun Pemprov Kaltim berhasil mempertahankan Opini WTP selama 8 kali berturut-turut, politisi PAN ini juga menyoroti sisa lebih pengunaan anggaran (Silpa) yang terus naik setiap tahunnya. "Tahun-tahun sebelumnya Kaltim mengalami Silpa, tahun 2019 sebesar Rp 2,2 triliun, dan 2020 Silpa sebesar Rp 2,9 triliun. Tahun ini harus dikejar realisasi programnya, dan salah satu program yang disayangkan DPRD Kaltim, adalah tidak terlaksana atau maksimalnya pemberian bantuan sosial COVID-19," tutur Sigit Wibowo. Menurut legislator Karang Paci dari Dapil II Balikpapan ini, penyaluran bantuan sosial ini juga yang menjadi catatan evaluasi BPK, terhadap pengelolaan keuangan Kaltim. "Kami tidak tahu apakah si penerima tidak mencairkan, atau juga syarat bansos (bantuan sosial) tidak terpenuhi. Itu mengakibatkan Silpa sebesar Rp 2 miliar," terangnya. Ia menambahkan, untuk pelaksanaan program bantuan sosial di tahun 2021 ini, pihaknya meminta agar Pemprov Kaltim bisa memastikan warga yang menerima bantuan. "Untuk tahun selanjutnya, pemerintah harus memastikan si penerima ini. Sehingga bisa terealisasikan program bantuan ini, sehingga tidak ada lagi Silpa yang besar," harapnya. (adv/top/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: