Kurang Menjangkau Semua kalangan, Rusman Ya’qub Kritik Seleksi BKT
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub mengkritisi proses seleksi Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT). Ia menyebut kriteria penerima beasiswa tidak adil.
“Kami minta supaya porsi anak-anak yang miskin lebih banyak. Termasuk juga anak-anak akibat KDRT dan disabilitas,” ucapnya, Selasa (25/5/2021). Dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) bersama tim pengelola BKT, pendaftar dari anak akibat KDRT hanya satu orang. Ini yang dipertanyakan. Menurut Rusman, kasus KDRT di Kaltim ini tidak sedikit. Bahkan ikut menerpa anak-anak usia pelajar. “Apakah ini karena ketidaktahuan mereka akan adanya beasiswa ini, atau karena terbatas akses informasi. Itu yang kami pertanyakan tadi,” imbuhnya. Karena itu pendaftaran BKT perlu masif. Jangan hanya mengandalkan sistem online. Offline pun perlu. Untuk penerima dengan ketentuan khusus tadi. Baca juga: Calon Penerima Beasiswa Kaltim Tuntas Ditargetkan Ketahuan Juli Nanti Selain itu seleksi penerima beasiswa juga harus diperketat. Ia meminta jangan ada penerima beasiswa yang mendapatkannya dua kali. Hal lainnya yang dikritisi adalah beasiswa untuk guru. Menurutnya guru juga perlu mendapatkan. Terutama yang menempuh jenjang pendidikan lanjutan untuk meningkatkan kompetensi. Tapi ini untuk guru dengan keahlian khusus. Yang mengajar di jenjang SMK. “Mereka harus dapat beasiswa. Sebab kalau harapkan peningkatan kompetensi guru itu sangat terbatas. Ini khusus untuk upgrade kemampuan mereka,” pungkas Politisi PPP ini. (boy2)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: