Siap-siap Berburu Sekolah Jelang PPDB Tahun Ajaran Baru

Siap-siap Berburu Sekolah Jelang PPDB Tahun Ajaran Baru

PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2021/2022 segera dibuka. Sekolah mulai menyiapkan mekanisme penerimaan. Sistemnya masih sama seperti tahun sebelumnya. Zonasi masih jadi patokan utama.

Beberapa sekolah sudah melakukan persiapan. Salah satunya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Tenggarong. Masih menggunakan aturan penerimaan tahun-tahun sebelumnya, yakni sistem zonasi, afirmasi, mutasi dan prestasi. Jumlah persentasenya pun dipastikan masih sama. Yakni sistem zonasi sebesar 50 persen, sistem afirmasi 15 persen, sistem prestasi 30 persen, dan sistem mutasi 5 persen. Dari jumlah kuota calon peserta didik yang disiapkan SMPN 3 Tenggarong. Namun Kepala SMPN 3 Tenggarong, Sariani mengatakan hanya terjadi sedikit perubahan pada sistem zonasi. Yang dulunya menerapkan zonasi sekolah, kini menggunakan zonasi tempat tinggal atau wilayah. Sehingga sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar titik koordinatnya. "Sekarang kembali (sistem) dua tahun yang lalu, kembali ke zonasi wilayah. Jadi siswa yang zonasi ini, di mana titik koordinat terdekat itu yang lulus, Disdikbud sudah menentukan titik-titiknya," jelas Sariani pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Senin (24/5/2021). Terkait pelaksanaannya, baik zonasi maupun yang nonzonasi disamakan waktunya. Hanya yang sistem mutasi terlebih dahulu, karena langsung melakukan pendaftaran ke Disdikbud Kukar. Sebab pendaftaran sistem mutasi merupakan ranah dinas. Sariani pun memastikan, dikarenakan semua zonasi dilaksanakan secara bersama, dia mengharap calon orang tua siswa bisa dengan cerdas melihat peluang, lewat sistem mana anaknya didaftarkan. Jangan memaksa mendaftarkan di salah satu zonasi yang peluang kelulusannya sangat tipis, bahkan tertutup total. "Karena jika di jalur merah sudah dipastikan tidak lulus," terang Sariani lagi. Saat dikonfirmasi kepada Kepala Disdikbud Kukar, Slamet Hadiraharjo menjelaskan, saat ini terkait petunjuk dan teknis (juknis) masih disiapkan. Sehingga ia enggan berkomentar lebih banyak. Dan masih menunggu disahkan oleh kepala daerah. "Masih menunggu arahan," tutup Slamet. Diketahui, proses pendaftaran pun masih dilakukan menjadi dua jalur. Yakni jalur online maupun jalur offline. Memastikan jika para calon orang tua siswa kesulitan mengakses secara online, pihak sekolah memperbolehkan melakukan pendaftaran melalui offline secara langsung ke sekolah. PPU MASIH DARING Sementara itu, PPDB di Penajam Paser Utara (PPU) masih menerapkan sistem online atau daring. Sama seperti tahun sebelumnya. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Alimuddin memperkirakan jadwal pembukaan pada Juni mendatang. Berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 2021 tentang PPDB. Adapun pembukaan untuk jenjang pendidikan Paud, TK, SD dan SMP. Tingkat yang dinaungi oleh Pemkab PPU. Sementara di atasnya, masuk kewenangan Pemprov Kaltim. "Sudah kita susun, masih menunggu Perbup (Peraturan Bupati). Pada prinsipnya masih sama dengan tahun lalu. Masih online," ucapnya ditemui di ruang kerjanya, Senin, (24/5/2021). Secara teknis, memang tak ada perubahan. Hanya saja, berkaca dari tahun sebelumnya, pengawasan akan diperketat. Pun ada beberapa hal teknis yang akan antisipasi bila terjadi. Seperti ada siswa yang masuk SMP, dengan usia lebih dari 15 tahun. Alhasil sekira 30 calon siswa itu tak terakomodir. "Tentu hal seperti itu jangan sampai terjadi lagi. Karena bagi kami, semua masyarakat berhak mendapatkan pendidikan," sebutnya. Yang ingin diterapkan kali ini, mereka yang bermasalah dengan usia lewat itu tetap tertampung. Dengan mekanisme mendahulukan yang usia sekolah dulu. Baru yang lebih itu disusulkan. Dengan catatan, sekolah-sekolah itu memiliki kuota cukup. Dengan mempertimbangkan ruang belajar yang memadai juga. "Usia tetap menjadi masalah, tapi tidak begitu kita persoalkan. Ketika ruangan masih cukup, memenuhi kuota. Kuncinya masyarakat tetap terlayani dalam hal menuntut ilmu," jelasnya. Untuk kuotanya, sedang ditetapkan untuk masing-masing rombongan belajar. Melihat jumlah calon siswa. Berpedoman dari yang tahun lalu, juga berdasarkan kelulusan tahun ini. "Kita bisa petakan, berapa yang masuk saat itu, dan perkiraan yang akan lulus di tahun ini," ujar Alimuddin. Nantinya setelah buka, calon siswa tinggal membuka halaman website Siap PPDB Online Kabupaten Penajam Paser Utara di https://ppu.siap-ppdb.com. Pada halaman tersebut, pilih salah satu jalur pendaftaran. (rsy/mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: