Animo Masyarakat Membuka Pertashop di Kaltimra Tinggi

Animo Masyarakat Membuka Pertashop di Kaltimra Tinggi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Animo masyarakat membuka SPBU mini atau Pertashop Pertamina cukup tinggi. Terbukti sudah 300 pendaftar untuk membuka Pertashop di Balikpapan dan Samarinda selama Pertamina membuka pameran.

Sales Brand Manager I Kaltim Kaltara (Kaltimra), Adi Nandi Wardana menjelaskan bahwa pameran tersebut untuk memperkenalkan Pertashop kepada masyarakat. “Mudah-mudahan animo yang sangat besar ini diimbangi kebijakan pemerintah kota yang memudahkan untuk membuka Pertashop,” kata Adi Nandi Wardana saat memperlihatkan pameran pertashop di e-Walk Balikpapan, Minggu petang (16/5/2021). Setelah masyarakat mendaftar, maka Pertamina akan melakukan peninjauan langsung lokasi dan akan dievaluasi. Di mana wilayah-wilayah terlalu dekat SPBU belum bisa membuka Pertashop. Karena pertimbangan dengan jarak SPBU yang sudah ada dan potensi omzet yang nanti diperoleh. “Sangat mudah membuka Pertashop ini, mulai dari surat rekomendasi dari kepala desa atau camat, kemudian bukti melampirkan kepemilikan lahan dan bisa disampaikan ke kami, dalam perjalanannya membutuhkan surat pengelolaan lingkungan,” ujar Adi. Menurut Adi, kehadiran Pertashop memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi SPBU dengan biaya yang jauh lebih terjangkau. Adapun biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 250 juta. Angka tersebut sudah termasuk instalasinya, namun di luar pengadaan lahan dan perizinan. “Selain biaya investasi terjangkau. Secara legal ada izinnya di pemerintahan dan kami memberikan jaminan kualitas dan kuantitinya. Dijamin produk yang kita jual sesuai standar kualitas Pertamina dan kuantitinya kita jamin dari penggunaan dispenser yang sudah ditera metrologi,” tandasnya. Sedangkan jenis BBM yang dijual Pertashop adalah menyesuaikan kebijakan pemerintah. Yaitu Pertamax dan untuk mesin Dexlite. “Kita tahu ada SK dari Kementerian Lingkungan Hidup bahwa oktan yang beredar di Indonesia itu minimal oktan 91, jadi yang kita tawarkan ke masyarakat di Indonesia sudah sesuai dengan SK Kementerian Lingkungan Hidup,” sebutnya. Saat ini wilayah Kaltimtara sudah ada 14 titik Pertashop yang tersebar. Adapun dalam proses sebanyak 20 pendaftar. (fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: