Menengok WNI di Australia Merayakan Idulfitri di Perantauan

Menengok WNI di Australia Merayakan Idulfitri di Perantauan

JAKARTA, nomorsatukaltim.com - Tak dapat mudik ke Tanah Air, bukan halangan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) merayakan Idulfitri di perantauan. Seperti para WNI yang merayakan lebaran bersama staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra.

Gema takbir telah dikumandangkan pada Kamis (13/5/2021) sejak pukul 07.00 pagi (waktu setempat) di lapangan parkir KBRI Canberra, sementara itu para jemaah Indonesia dari berbagai tempat mulai berdatangan lengkap dengan busana Muslim untuk menjalankan salat Idulfitri bersama di tengah cuaca dingin Canberra. Tidak lupa para jemaah mengenakan jaket dan sarung tangan, meski tetap ada yang mengenakan baju koko dengan sarung, demikian menurut keterangan KBRI Canberra yang diterima di Jakarta, Jumat (14/5/2021), dilansir dari Antara. Para jemaah yang telah mendaftarkan diri sebelumnya secara daring mulai mengantre di depan gerbang KBRI untuk pengecekan registrasi. Kasus COVID-19 di Canberra telah menyentuh angka nol sejak beberapa bulan terakhir, namun pelaksanaan salat Idulfitri berjemaah di KBRI tetap diatur sesuai protokol kesehatan. Bertindak sebagai imam salat adalah mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh program doktoral di Australian National University (ANU), Lalu Rapta Muhammad Yusron, dan dilanjutkan dengan khotbah oleh pelaksana fungsi ekonomi KBRI Canberra, M. Zakaria Al-Anshori. Khotbah Idulfitri di KBRI Canberra yang diikuti oleh sekitar 300 anggota masyarakat dan diaspora Indonesia itu mengambil tema "Momentum Idulfitri untuk mengembalikan jiwa kita menuju kesucian melalui hablum minallah dan juga hablum minannaas". Pada siang harinya, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan open house halalbihalal di Wisma Indonesia. Duta Besar RI untuk Australia, Kristiarto S. Legowo menyambut lebih dari 300 tamu yang terdiri dari pejabat Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, kalangan diplomatik, masyarakat dan diaspora Indonesia, serta warga asing sahabat Indonesia. Suasana terasa lebih hangat dengan suguhan menu khas Idulfitri di Indonesia, yakni opor ayam, rendang daging, sambal goreng kentang, serta bakso kuah panas yang disiapkan secara istimewa untuk merayakan Lebaran. Selain itu, pihak KBRI Canberra juga menyuguhkan kopi dan produk makanan kemasan Indonesia lainnya. Pada kesempatan yang sama, panitia juga menggelar kegiatan doa bersama (interfaith prayer) yang dihadiri semua perwakilan agama, untuk mendoakan korban beberapa bencana alam yang baru-baru ini melanda Indonesia, seperti musibah KRI Nanggala 402, dan berdoa agar bangsa Indonesia dan dunia segera pulih dari pandemi global COVID-19. Perayaan Idulfitri bersama masyarakat dan diaspora Indonesia di Canberra tahun ini diharapkan mampu mengobati kerinduan akan perayaan yang sama di Tanah Air. Suara obrolan akrab dan tawa hangat terdengar dari berbagai sudut di Wisma Indonesia sambil menikmati hidangan hangat di tengah cuaca dingin Canberra. Tak lupa diselingi komentar rasa syukur karena masih dapat merasakan suasana lebaran ala Indonesia di perantauan, meski belum dapat mudik ke Tanah Air. (ant/zul) Sumber: Antaranews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: