Warga Samarinda Boleh Salat Id, tapi Jangan Takbiran Keliling
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pemkot Samarinda, seperti halnya daerah lain juga membatasi sejumlah aktivitas khas Lebaran, tahun ini. Selain mendirikan pos penyekatan di sejumlah titik. Pemkot juga dengan tegas melarang kegiatan takbiran keliling. Hanya saja, untuk salat id masih diperbolehkan, dengan catatan….
Situasi pandemi COVID-19 yang belum juga melandai signifikan memaksa masyarakat untuk merayakan Lebaran Idulfitri dengan terbatas. Selain dilarang mudik, seperti intruksi pemerintah pusat. Warga Samarinda juga dilarang melakukan takbiran keliling. Karena berpotensi menimbulkan kerumunan masif.
Untungnya, salat id masih boleh digelar. Namun harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Shaf salat harus dibuat renggang, jamaah juga wajib mengenakan masker, dan tentunya … tidak perlu bersalaman usai salat. Cukup menggunakan gerakan isyarat atau ‘tos ala pandemi’ sebagai ungkapan saling meminta maaf.
"Kami meneruskan imbauan Pak Wali Kota. Agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling. Dan yang wajib diwaspadai adalah saat salat id. Agar diperhatikan betu-betul seperti penggunaan masker, jaga jarak, dan tidak perlu bersalaman," kata Babinkamtibmas Kelurahan Air Putih, Martinus Ba'ka saat mendatangi salah satu langgar di kawasan tersebut.
"Kita semua berharap supaya edaran ini bisa dipatuhi. Karena toh untuk kepentingan keselamatan kita dan keluarga kita sendiri. Tolong dibantu juga (sampaikan) kepada teman-teman semua," pintanya.
Diketahui, Pemkot Samarinda mengeluarkan Surat Edaran kepada pengurus masjid, langgar/mushala juga pimpinan organisasi keagamaan Islam. Juga warga Kota Tepian. Untuk mematuhi segala yang diimbau seperti disebut di atas. Surat Edaran tersebut bernomor045/0754/011.04 terbit pada 7 Mei 2021 lalu. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: