Larangan Mudik Kerek Konsumsi Listrik
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Kebijakan larangan mudik selama lebaran 2021 menjadi berkah buat Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pembatasan aktivitas membuat konsumsi listrik rumah tangga meningkat.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Utara, Saleh Siswanto mengatakan, selama Ramadan saja, konsumsi listrik naik 4 persen dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya. "Kemungkinan akan terus naik pada lebaran mengingat saat ini penggunaan tumbuh sekitar 3 persen dari bulan sebelumnya,” kata Saleh Siswanto, saat memberikan keterangan kepada media melalui virtual, pada Senin sore (10/5/2021). Selain konsumsi rumah tangga, kenaikan juga disumbang dari sektor lapangan usaha yang sudah beroperasi, seperti pusat perbelanjaan dan perhotelan. "Kebijakan pelonggaran aktivitas dunia usaha turut meningkatkan konsumsi listrik," imbuhnya. Saleh Siswanto yang berbicara secara virtual memerkirakan, pertumbuhan konsumsi listrik rumah tangga akan semakin tinggi dalam beberapa hari ke depan, bertepatan dengan libur panjang. Namun di sisi lain, momentum itu justru menekan konsumsi listrik industri. Karena banyak perkantoran tutup, juga pabrik, dan tempat-tempat usaha lainnya. "Fenomena ini sudah terjadi setiap tahun, kami sudah memetakan kebutuhan listrik pada saat lebaran. Mana yang naik, dan mana yang turun," kata Saleh. Larangan mudik, berpengaruh terhadap kenaikan penggunaan listrik. Karena biasanya, banyak rumah yang ditinggalkan mudik, tahun ini tidak terjadi. justru masyarakat akhirnya memilih di rumah, sehingga bakal membuat aktivitas domestik meningkat. Untuk menjamin pasokan listrik, Pasukan Management PLN melakukan pengecekan pasukan, para personel diberi arahan untuk dilakukan pemeriksaan dan memastikan kesiapsiagaan PLN dalam hal personel (pelayanan teknik), armada, dan peralatan kerja guna menjaga keandalan pasokan listrik pada saat Ramadan dan Idulfitri 1442 H. Saleh mengatakan, seluruh petugas PLN senantiasa menjaga kesehatan terutama di masa pandemi COVID-19 ini. Patuhi Prokes, selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik selama Ramadan berlangsung. Saat ini, beban puncak PLN Kaltimra mencapai 521 mWh. Angka ini lebih rendah jika dibanding masa normal bisa mencapai 600 mWh.(fey/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: