Penentuan 1 Syawal, Muhammadiyah Kukar Tetap 13 Mei

Kukar, nomorsatukaltim.com - PP Muhammadiyah sendiri sudah menentukan tanggal 1 Syawal, yakni pada Kamis (13/5/2021) mendatang. Keputusan itu diikuti oleh pengurus Muhammadiyah Kukar.

"Perhitungan hisabnya sudah dikeluarkan pusat sejak awal Ramadan lalu, penetapan awal Ramadan sekaligus awal Syawal," ujar Ketua Muhammadiyah Kukar, Supriyanto pada Disway Kaltim. Supriyanto pun menegaskan untuk tetap saljng menghormati, jika memang nantinya penetapan Hari Raya Idulfitri berbeda. Karena hal tersebut bukan barang baru di Indonesia, terkait penetapan 1 Syawal. Selain itu, Muhammadiyah pun akan menggelar Salat Ied di lapangan secara terbuka. Sebut saja di Kecamatan Samboja, Kecamatan Muara Jawa, Kecamatan Sanga-sanga, Kecamatan Anggana, Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Sebulu, Kecamatan Kota Bangun dan Kecamatan Tenggarong. "Di lapangan semua, tapi tetap dengan penerapan protokol kesehatan," tutup Supriyanto. Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar, Muhammad Irianto menegaskan lebih memilih menunggu keputusan hasil dari sidang isbat. Dalam proses penentuan awal Syawal 1442 Hijriah. Yakni yang dilaksanakan oleh Kemenag. Yang menggunakan metode rukyatul hilal, atau dengan melakukan pengamatan bulan baru. Yang dilakukan di beberapa tempat yang sudah ditunjuk Kemenag. "Masih menunggu sidang isbat, yang digunakan pemerintah dan (negara) Asia Tenggara," ujar Irianto. Terkait apakah nanti kembali terjadi perbedaan, seperti tahun-tahun sebelumnya. Irianto pun tidak mempermasalahkannya. Yang jelas kaum muslimin dapat memaknainya sebagai hari kemenangan, setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan satu bulan penuh. (mrf/boy)

Sumber: