Kasus COVID-19 di Kaltim Melandai Menjelang Lebaran

Kasus COVID-19 di Kaltim Melandai Menjelang Lebaran

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, penambahan kasus positif COVID-19 masih terus terjadi di Kaltim. Namun, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengklaim, tren penyebaran kasus COVID-19 di Kaltim terus melandai.

Update terbaru data sebaran kasus COVID-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi (Diskesprov) Kaltim, pada Minggu (9/5/2021), angka konfirmasi positif sebanyak 88 kasus. Menurun signifikan, setelah sepekan sebelumnya, angka konfirmasi positif masih di atas 100 kasus per hari.

Namun, status zona merah penyebaran virus corona masih bertahan di 8 kabupaten/kota. Sementara Penajam Paser Utara sudah memasuki zona orange, dan Mahakam Ulu berada di zona kuning.

Total kasus kumulatif COVID-19 di Kaltim kini sudah mencapai 69.581. Sebanyak 66.617 kasus dinyatakan sembuh. Jumlah pasien yang menjalani perawatan sebanyak 1.294 orang. Dan meninggal, 1.670 orang.

Meski trend kasus melandai, Andi mengingatkan angka penyebaran kasus masih fluktuatif. Sehingga, bisa saja meningkat kapan saja jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.

"Angka kejadian incident red Kaltim 1867, 4 per 100 ribu penduduk, angka ini terus meningkat seiring dengan peningkatan kasus yang ada," Ungkap Andi, dalam keterangan resminya, Sabtu (8/5/2021)

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan disetiap aktivitas. Terlebih menjelang perayan hari besar keagamaan dan libur lebaran.

Larangan mudik dari pemerintah diharapkan mampu menekan mobilitas bepergian masyarkat. Sehingga potensi lonjakan kasus corona pasca Idulfitri dapat diminimalisasi. (krv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: