Nama Wakil Ketua DPRD Kaltim Dicatut dalam Aksi Penipuan Lelang Mobil

Nama Wakil Ketua DPRD Kaltim Dicatut dalam Aksi Penipuan Lelang Mobil

Penipuan bermodus mencatut nama pejabat kembali terjadi. Kali ini, nama Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun yang dipakai. Pencatut nama legislator asal Kutai Kartanegara ini mengajak korbannya mengikuti lelang mobil.

nomorsatukaltim.com - Diketahui belakangan, ternyata ajakan untuk mengikuti lelang mobil tersebut adalah abal-abal. Alias hanya modus dari si pelaku untuk mencari keuntungan dari korbannya. Beruntung aksi penipuan ini segera terungkap. Setelah korbannya sadar, dan langsung mengonfirmasi secara langsung ke pihak tim Muhammad Samsun. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (5/5/2021) lalu. Kala itu, sebuah nomor ponsel tak dikenal mencoba melancarkan aksi penipuan dengan mengaku-aku sebagai Samsun. Pelaku itu menghubungi seorang warga perempuan asal Kutai Kartanegara (Kukar) melalui sambungan pesan WhatsApp. Pada foto profil WhatsApp, terpampang sangat jelas foto Samsun dengan menggunakan jas hitam, peci hitam, dan dasi merah. Lantaran mengenal dengan Samsun, warga tersebut tak memiliki kecurigaan sama sekali, bahwa hal itu merupakan penipuan. "Dalam perbincangan di chat, pelaku ini menawarkan untuk join membeli mobil lelang. Pelaku saat itu mengirimkan sebuah brosur palsu, yakni daftar mobil lelang bertuliskan Kementerian Keuangan, Dirjen Kekayaan Negara dan Lelang," ungkap Juru Bicara Semut Merah, tim binaan Samsun, Nina Erlina kepada media ini, Kamis (6/5/2021). Aksi penipuan ini akhirnya terendus, ketika pelaku meminta sejumlah uang dari warga tersebut dengan alasan untuk deposit atau DP. Suami dari warga perempuan itu pun sempat meragu. Sebab selama mereka saling kenal, Samsun tak pernah menawarkan mobil. Terlebih lagi posisi Samsun yang kini tengah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim. "Suami korban lalu mengonfirmasi kebenaran informasi ini ke tim Samsun. Tim membenarkan bahwa chat itu bukan dari Samsun. Samsun tak punya nomor ponsel seperti yang digunakan pelaku," tegas Nina. Samsun yang dikonfirmasi oleh media ini membenarkan peristiwa tak mengenakkan tersebut. Singkat kata, Samsun hanya dapat mengimbau agar apabila ada warga yang menerima pesan yang sama mengatasnamakan dirinya, untuk tidak memberikan respons. Dan dapat dipastikan bahwa tawaran tersebut adalah aksi penipuan dari oknum tak bertanggung jawab. “Tim saya saat ini sedang menelusuri nomor ponsel yang digunakan pelaku dan berencana melaporkan kejadian ini ke polisi,” singkat Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, pihaknya menunggu apabila korban dalam hal ini Samsun untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Samarinda. "Intinya kita terima dahulu laporan, bagaimana kejadiannya baru kita pelajari. Jadi kami menunggu saja bila hendak melaporkan kasus ini," tandasnya. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: