Polres Kubar Siapkan 3 Kamera ETLE Mobile

Polres Kubar Siapkan 3 Kamera ETLE Mobile

KUBAR, nomorsatukaltim.com – Sejak Rabu (5/5/2021) kawasan rawan pelanggaran lalu lintas di Kubar tengah mendapat pengawasan kamera aksi Electronik Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile. Penerapannya pun dinilai lebih efektif menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas di wilayah ibukota Sendawar. Terkhusus, kawasan zona zero tolerance.

“Uji coba perangkat ETLE Mobile efektifnya mulai berjalan sejak Rabu kemarin. Tiga unit kendaraan patroli petugas sudah terpasang perangkat ini untuk merekam dan mendeteksi pelanggaran lalu lintas secara otomatis di lapangan,” kata Kasat Lantas Polres Kubar, AKP Alimudin di ruangannya, kemarin (5/5/2021). Perwira polisi berpangkat tiga balok emas di pundaknya itu menjabarkan, output dari perangkat ETLE berupa foto dan video, yang dapat dianalisa untuk memastikan pelanggaran lalu lintas secara akurat dengan mengedepankan transparansi. “Jadi, seluruh pelanggaran dikontrol dan diketahui petugas Satlantas Polres Kubar yang memantau dari ruang kontrol dan pengawasan jalan yang memiliki monitor pengawas,” urainya Selain itu, bagi pengendara yang telah dinyatakan melanggar atas pembuktiannya, akan menerima “surat cinta” dari polisi, berupa pelanggaran yang dilakukannya. Dalam surat itu isinya, adalah terdapat kode barcode yang dapat mendeteksi video terkait dan jenis pelanggaran yang dilakukan. "Semua proses mekanisme uji coba di lapangan semoga lancar dan bebas hambatan selama Ramadan berlangsung," imbuhnya. Yang menjadi istimewa adalah, kata Alimudin, yaitu sistem pola penindakannya yang sudah terkonsep rapi dan baik. Karena mengedepankan pendekatan khusus kepada masyarakat dengan cara menyampaikan sosialisasi di lapangan sebelum berlaku secara efektif di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. “Sejauh ini perangkat diperkuat tiga kamera ETLE dan satu set alat kontrol yang ditempatkan di ruang operator. Satu kamera terpasang di mobil patroli Lantas, dan dua lainnya terpasang di helm pengendara petugas patroli yang bertugas,” bebernya. “Kita lihat saja hasilnya dalam sepekan pertama ini, berapa banyak pelanggaran yang ditemukan lewat kamera canggih ini,” tandas Ajun Komisaris Polisi ini, dan berjanji segera merilis data pelanggaran dalam pekan pertama tahap uji coba. (luk/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: