Kalau Hujan, Jalan Sebakung Jaya PPU Tambah Parah

Kalau Hujan, Jalan Sebakung Jaya PPU Tambah Parah

Penajam, DiswayKaltim.com - Nasib warga Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara tampaknya memang tidak semuanya beruntung. Hujan deras kebanjiran, terutama yang tinggal di kawasan rendah. Tidak hanya itu, akses jalan umum yang sekaligus menuju area pertanian di daerah tersebut  rusak kian parah.

“Baru-baru ini saya baca di internet berita tentang jalan Sebakung Jaya yang rusak. Setelah beberapa hari ini diguyur hujan, jalan yang sama rusak bertambah parah,” kata H Sayid Rahman, warga Sekunder 8 Sebakung Jaya.

Dia mengatakan, Sebakung Jaya daerah bekas transmigrasi 1979 itu sudah lama ditetapkan oleh pemerintah menjadi daerah lumbung pangan. Karena itu, kata dia, sudah semestinya, berkaitan dengan jalan yang rusak itu patut menjadi perhatian.

“Apalagi, jalan yang rusak itu juga akses menuju pertanian masyarakat,” ujarnya.

Jalan yang rusak itu diapit sungai buatan yang dibangun pemerintah sebagai irigasi, dan persawahan.  Bukan petani saja yang melewati jalan yang berlubang-lubang dengan diameter variatif itu. Anak sekolah dan warga yang pulang dari pasar juga melewati jalan yang rusak itu.

“Kalau jalan ini tetap dibiarkan seperti ini bakal menyulitkan petani untuk mengangkut hasil pertaniannya,” kata Sayid Rahman.

Dikatakannya, perangkat desa seharusnya proaktif dengan segera melaporkan persoalan jalan yang rusak ini ke pemerintah daerah.  Sehingga segera ada penanganan meskipun hanya bersifat sementara.

Jalan yang rusak itu, kata dia, menjadi satu-satunya akses dengan desa tetangga. “Ada jalan lain melewati Babulu Laut. Namun, kondisinya juga rusak,” tuturnya.

Sebelumnya, Ir Sugeng Supriyanto, ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Balikpapan yang berkunjung ke Sebakung Jaya, belum lama ini mengaku, mendapatkan pengalaman yang sama, merasakan jalan yang rusak parah.

“Kedatangan saya kesana dalam rangka penjajakan kerjasama dengan petani setempat,” kata Sugeng Supriyanto.

Kerjasama yang mulai dirintisnya itu berupa pendirian Pos Edukasi Petani dalam bentuk Rumah Sahabat Petani, yang kelak menjadi pos lalu lintas kegiatan skala pertanian secara khusus, dan umum. Karena itu, ia berharap ada perhatian terhadap pembenahan jalan, yang sekarang jadi keluhan warga akibat rusak.

“Sudah menjadi tugas pemerintahan daerah untuk memberi perhatian serius di Sebakung Jaya, terlebih, karena telah ditetapkan sebagai lumbung pangan Kaltim. Penetapan itu membawa konsekuensi perhatian lebih dari pemerintah,” katanya.(m4/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: