Usai Umrah, Keluarga Dukung Rahmad Maju: Siapkan 3 Survei untuk Cari Wakil

Usai Umrah, Keluarga Dukung Rahmad Maju: Siapkan 3 Survei untuk Cari Wakil

Rahmad Mas'ud, kacamata hitam. Bersama saudara kandungnya Rudi Mas'ud usai pelantikan anggota DPR RI. (Fanspage RM)

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Rahmad Mas'ud semakin bulat tekad. Maju bertarung di Pilkada Balikpapan 2020. Salah satu syarat agar bisa ikut di konstelasi politik itu, adanya dukungan atau restu keluarga besar.

Dan dukungan oleh keluarga, telah dipegang. Alias dikantongi. Salah satu halaman (fanspage) di Facebook, bernama ITU SUDAH. Menuliskan kutipan pernyataan Rahmad Mas'ud ihwal adanya dukungan dari keluarga.

Dukungan itu, diperoleh Rahmad usai keluarga melaksanakan ibadah umrah bersamanya, beberapa waktu lalu.

"Setelah kami bersaudara umrah dan musyawarah bersama, dan memohon petunjuk di depan Ka'bah, maka diputuskan mereka ikhlas saya maju," demikian kutipan pernyataan Rahmad dalam akun fanspage ITU SUDAH tersebut.

Dimintai keterangan langsung terkait adanya dukungan itu, Rahmad membenarkan. Rapat keluarga yang digelar sepulang umrah, memutuskan mendukung dirinya maju.

"Sudah sepakat. Untuk mendorong, mengikhlaskan saya untuk maju. Waktu kita rapat, keluarga menyetujui saya maju," kata Rahmad, saat ditemui DiswayKaltim.com di depan Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan, usai Salat Jumat (11/10/2019).

Dikatakan ketua DPD Partai Golkar Balikpapan ini, keluarganya juga akan turun tangan. Dalam hal mencari pendampingnya saat maju nanti. Salah satu langkah yang dilakukan keluarga, menurunkan tim survei. Untuk memetakan siapa saja nama-nama yang pantas bersanding dengannya.

"Tentunya saudara akan melaksanakan survei. Setahu saya, dilaporkan kepada saya, keluarga akan menurunkan tiga lembaga survei. Itu semua, termasuk mensurvei saya juga," katanya. Tiga survei yang diturunkan, enggan dibeberkan Rahmad.

Bacalon wakil yang tepat bagi Rahmad, harus memenuhi kriterianya. Salah satunya, harus bisa bersinergi. "Bukan hanya bekerja sama, tapi sama-sama bekerja. Bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan kota," jelas Rahmad. (sah/rap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: