Tak Ada Bukti Korsleting Listrik di Kebakaran Samarinda Seberang

Tak Ada Bukti Korsleting Listrik di Kebakaran Samarinda Seberang

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Inafis Polresta Samarinda telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di salah satu rumah. Tepatnya di Gang Komura 16 RT 7 Kelurahan Mangkupalas, Samarinda Seberang.

Kejadian tersebut menghanguskan satu rumah gandeng pada bagian belakangnya. Diketahui dihuni Aming dan saudara bernama Sadiah. Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Hary Cahyadi sudah melakukan olah TKP bersama Polsek Samarinda Seberang. "Untuk pelaksanaan olah TKP bersama dengan relawan Inafis Polresta Samarinda dengan hasil tidak ditemukannya sumber listrik, karena tidak terpasangnya kilometer listrik PLN," ucapnya, Senin (19/4/2021). Baca juga: Kebakaran di Samarinda Seberang, 1 Rumah Milik Kakak Beradik Hangus Dari dapur juga tidak ditemukannya adanya penyebab sumber api. Baik dari kompor gas maupun tabung gas. "Asal api berasal dari lantai dua milik Aming, dan untuk barang bukti yang diamankan berupa korek api yang tidak terbakar," jelasnya. Dijelaskannya, sumber api diduga dari dua jeriken bekas penampungan bahan bakar. "Selain itu ditemukan bekas terbakarnya tempat tidur dengan bahan kapuk yang dekat dengan korek api," katanya. Dari laporan saudara Aming, diketahui Aming terindikasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang rencananya akan dirujuk ke RS Atma Husada Mahakam untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Terpisah, Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara mengatakan, penyebab kebakaran tersebut sudah diketahui berdasarkan olah TKP oleh Inafis Polresta Samarinda. "Kalau penyebabnya bukan dari arus listrik, dan saat ini sedang meminta keterangan saksi-saksi," jelasnya Diketahui, saksi yang sudah diperiksa oleh Polsek Samarinda Seberang ada empat orang. Yakni tetangga dan saudara Aming yang tinggal di sebelah rumahnya. Sedangkan untuk bangunan yang terbakar, hanya satu bangunan rumah dua pintu yang ditempati oleh kakak beradik Diwartakan sebelumnya, saksi dan tetangga korban, Dirwan (17) mengatakan melihat kepulan asap dari dapur Aming saat menjelang buka puasa. "Saya saat mau berbuka melihat kepulan asap dari belakang rumahnya, gak lama apinya besar, langsung saya menyelamatkan barang," ucapnya. Api pun dengan cepat merembet membakar bagian belakang rumah Sadiah, adik Aming yang tinggal tepat bersebelahan dengan rumah Aming. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (bdp/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: