Pernah Longsor, Kini Menjadi Tempat Rekreasi dan Swafoto
Kubar, nomorsatukaltim.com - Desir suara daun yang tersapu angin sore itu seolah menghipnotis setiap warga yang melintas untuk memelankan laju kendaraannya. Tanjakan kecil mengawali langkah mereka saat hendak melewati jembatan Bukit Koyot ini. Bahkan, beberapa pengendara tampak menikmati setiap sensasi ketika melintas di atas jembatan juga berswafoto.
Akses penghubung yang berada di Kampung Linggang Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat yang beberapa waktu terkena longsor dan hampir terputus, kini berubah menjadi jembatan indah yang memberikan nuansa tersendiri bagi pengendara melintas.
Jembatan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kutai Barat ini memiliki multifungsi sebagai obyek wisata bagi wisatawan yang hendak ke Wisata Gunung S dan Tempat Pemandian Batuq Bura yang berada di Kampung Lakan Bilem, Kecamatan Nyuatan, Kubar, yang dalam beberapa bulan terakhir ini terus mengalami peningkatan pengunjung pada waktu akhir pekan atau libur besar. “Yang bikin menarik, ada ornamen-ornamen khas daerah dipinggir jembatannya sehingga menarik perhatian wisatawan saat berkunjung ke tempat Wisata Gunung S dan Pemandian Batuq Bura,” tutur Emy. Pengunjung asal Tenggarong tersebut mengatakan, tidak sedikit pula pengunjung berhenti sejenak berfoto di jembatan tersebut. Fransiskus, warga lainnya mengaku senang dengan kehadiran jembatan ini. Selain mempermudah akses sebagai warga Kampung Tutung dan Lakan Bilem. "Jembatan ini juga punya ornamen menarik yang tentu saja sayang jika tidak menyempatkan untuk berfoto,” kata warga Kampung Tutung, Kecamatan Linggang Bigung. Untuk berswafoto di jembatan yang pernah longsor ini, kata dia, warga juga harus mengutamakan keselamatan dan memperhatikan kondisi lalu lintas jalan, mengingat jembatan tersebut merupakan jalan utama yang sering dilintasi mobil dan motor. Dia berharap, jembatan ini bisa bermanfaat untuk banyak orang. Salah satunya sebagai sarana rekreasi ketika sedang penat. Terpisah, Camat Linggang Bigung Kristian mengimbau agar setiap orang yang melintas berhati-hati. Misalnya, melupakan kondisi lalu lintas pengguna jalan lainnya. "Tidak melarang, tapi tolong dibatasi dan berhati-hati,” tutup Camat. (luk/sam)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: