Mendikbud Datang, Ngotot PTM Terbatas Dijalankan di PPU

Mendikbud Datang, Ngotot PTM Terbatas Dijalankan di PPU

PPU, nomorsatukaltim.com - Agaknya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) bakal ngotot. Untuk segera menyelenggarakan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas. Pasalnya, instruksi itu sudah didapatkan langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Pada kunjungan kerja Mas Menteri, Rabu, (7/4/2021) itu, bekas bos Gojek itu sempat memantau pelaksanaan uji coba PTM terbatas di sekolah SD Negeri 025 Penajam. Dalam kesempatan itu pula, Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin menuturkan ribuan tenaga pendidik telah menerima penyuntikan vaksin COVID-19. Yang mana, itu menjadi Intruksi tegas dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri untuk segera membuka gerbang sekolah lagi. Meski dengan berbagai syarat. "Alhamdulillah, laporan dari Kepala Dinas Kesehatan PPU (dr Jansje Grace Makisurat), guru kita sudah divaksin 70 persen," ucapnya. Pernyataan itu disambut tepuk tangan guru-guru yang hadir. Tapi tidak dengan Nadiem. "Saya baru akan tepuk tangan jika saya sudah lihat sendiri PTM berjalan dengan baik," sambutnya. Usai pertemuan, Alimuddin menegaskan segera mempersiapkan penyelenggaraan PTM terbatas. Yang sebenarnya, sudah jauh-jauh hari diklaim sudah siap. "Pekan ini segera kita ajukan ke Ketua Satgas COVID-19 (Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud) untuk segera diizinkan menggelar PTM terbatas," ujarnya. Berbagai persiapan sejak awal tahun memang sudah selesai. Mulai dari kesiapan sarana dan prasarana. Termasuk fasilitas pendukung protokol kesehatan (prokes). Namun dua kali diajukan, orang nomor satu di Benuo Taka ini juga belum merestui. Alasannya karena tak mau mengambil resiko. Dan yang terbaru, mayoritas guru tadi. Yang sudah menerima vaksin. Berserta perintah menteri. Yang harusnya menjadi alasan kuat tergelarnya pembelajaran langsung. "Jumlah guru yang harus menjalin vaksinasi di empat kecamatan mencapai 1.936 orang. Kurang lebih 1.300 guru itu sudah divaksin COVID-19, bahkan di daerah Kecamatan Babulu itu sudah selesai, tinggal Kecamatan Penajam,” ungkapnya. Penilaian Alimuddin, PTM terbatas sudah sangat bisa dilakukan di Benuo Taka. Selain melihat tren penyebaran COVID-19 yang sudah bisa dikatakan konsisten. Tiap hari ada terpapar, pun ada yang sembuh. Lagipula, desakan para orang tua yang sudah gerah juga sudah mulai terasa. Juga guru. Sebagaimana yang telah tertuang dalam rapat komite sekolah beberapa waktu lalu. Yang jelas menyatakan setuju kelas dibuka. Sebenarnya, simulasi juga telah beberapa kali dilakukan. Di beberapa wilayah yang berstatus zona hijau. Untuk menambahkan keyakinan. "Ya, keraguan itu tetap ada. Apalagi baru-baru ini saja masih ada 4 guru yang terpapar lagi COVID-19," ungkapnya. Namun begitu, kedatangan menteri kali ini jelas memicu Disdikpora PPU untuk bisa melaksanakan PTM. “Kami segara menghadap Bapak Bupati untuk segera membuka sekolah, khususnya bagi wilayah yang sudah tervaksinasi,” tutupnya. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: