Maksimalkan Potensi SDA, Berau Harus Mandiri

Maksimalkan Potensi SDA, Berau Harus Mandiri

Ingin memberikan sumbangsih pemikiran dalam pembangunan Berau, menjadi tekad Peri Kombong, untuk duduk kembali di kursi DPRD Berau periode 2019-2024. HENDRA IRAWAN, Tanjung Redeb PERI bukan orang baru di DPRD Berau, sebelumnya juga duduk anggota DPRD Berau periode 2014-2019. Kini dengan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat yang ada di Dapil IV, membuatnya kembali duduk di kursi DPRD. Hal itu tentu menjadi modal kuat dalam mewujudkan cita-citanya untuk ikut berpartisipasi membangun daerah menjadi lebih baik. Dirinya bercita-cita ingin meningkatkan potensi alam, khususnya sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, dan perikanan yang ada di Kabupaten Berau. Sebab menurutnya, Berau tidak hanya soal tambang saja. Banyak sektor yang potensial saat ini masih belum terkelola dengan baik. “Hal itu yang menjadi konsen saya dan mendorong saya kembali mencalonkan anggota DPRD Berau, Bagaimana memperjuangkan agar sektor-sektor itu dapat terkelola secara maksimal,” ungkapnya, Rabu (9/10). Lebih lanjut disampaikan pria kelahiran Nunukan 17 Februari 1974 itu, selama ini Kabupaten Berau masih sangat bergantung pada sektor tambang batu bara. Hal itu terbukti dari hasil produksi PDRB Kabupaten Berau tahun 2018 lalu, yakni 63 persen. Kendati demikian, hal tersebut dinilainya sah-sah saja. Hanya, ketergantungan tersebut tidak bisa dilakukan secara terus-menerus, sehingga melupakan sektor potensial yang lain. “Tidak dipungkiri, Berau saat ini adalah daerah yang sangat tergantung dari dana bagi hasil dari sektor pertambangan, sedang PAD sendiri masih sangat minim,” terangnya. Menurutnya, jika tidak ada gebrakan dari berbagai pihak, hal tersebut menurutnya akan berbahaya ketika ketergantungan terhadap tambang ini membuat terlena. Padahal masih banyak sektor yang tidak kalah menghasilkannya dari pertambangan. Padahal lanjut ayah dari 5 anak ini, ada waktunya Berau tidak akan dapat lagi menikmati hasil tambang di masa mendatang. Dari fakta yang ada itu, kata anggota DPRD dari Fraksi Gerindra tersebut, maka mau tidak mau semua harus berbenah untuk membuat Berau menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi “Kita punya potensi yang sangat komplit. Kita punya laut, potensi wisata, pertanian, perkebunan yang dapat diandalkan. Saya memiliki ambisi kuat untuk mewujudkan itu. Kita punya semuanya, tinggal bagaimana mengelolanya,” terangnya. Menurut ketua komisi 1 ini, Kabupaten Berau memiliki kesempatan untuk mewujudkan hal tersebut. Apalagi anggaran yang ada sekarang dinilainya sudah mencukupi. Sebab sekarang ini, hal yang dibutuhkan bukan semboyan yang kerap digaungkan ke petani, namun dukungan dana di sektor potensial tersebut masih minim. “Kita masih punya anggaran yang cukup. Maka semua sektor ini harus kita bangun dengan serius. Dengan cara memberikan konsentrasi pembiayaan yang maksimal ke sektor-sektor itu,” jelasnya. “Termasuk melakukan penguatan-penguatan pada petani kita dengan mendukung mereka, ini yang saya perjuangkan,” tambahnya. Suami dari Amalia Bunga Rannu ini juga mengatakan, jika semua sektor SDA dapat terkelola dengan baik, maka secara tidak langsung akan menguatkan ekonomi suatu daerah. Hal itu juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Berau. “Membangun ekonomi masyarakat harus dengan program yang nyata. Program yang mempunyai impact (Dampak) untuk pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (*/ZZA/APP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: