Hari Nelayan, Bupati PPU: Mereka Ujung Tombak Pelestarian Laut

Hari Nelayan, Bupati PPU: Mereka Ujung Tombak Pelestarian Laut

PPU, nomorsatukaltim.com - Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud mengutarakan Hari Nelayan Nasional pada 6 April 2021 ini sebagai momentum meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya warga pesisir seperti nelayan yang banyak di Benuo Taka.

"Harapannya hanya satu. Yaitu sejahtera dan menjadi ujung tombak pelestarian laut kita terumbu karang khususnya. Semoga nelayan bisa melestarikan penangkapan ikan yang baik dengan tidak memakai cara membius yang merusak kekayaan laut kita," ujarnya yang juga Ketua Aspeksindo ini. PPU setidaknya memiliki sekira 4.155 nelayan (berdasarkan data BPS). Dalam hal itu, AGM melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) telah menyusun program. Yang sudah berjalan sejak tahun lalu, dan masih berlanjut tahun ini. "Kami fokus kan untuk keperluan nelayan seperti bantuan armada mereka yang sudah berjalan. Dan alhamdulillah berjalan baik," ujarnya. Kepala Dinas DPK PPU, Andi Traso menyebutkan berbagai program terus digalakkan. Bantuan itu tak hanya dari satu pintu. Namun juga bersumber dari luar daerah. "Bantuan perahu, alat tangkap, alat GPS sampai ke mesin kapal kita berikan pada mereka. Dan tahun ini masih akan dilaksanakan," ucapnya. Tidak hanya bantuan armada, namun juga pembinaan ke kelompok nelayan. Menekankan pada partisipasi aktif dari masyarakat nelayan. "Kita lakukan pembinaan pada mereka juga. Agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Mendukung hasil tangkapannya dari PPU lebih banyak lagi," sambungan. Adapun ia ungkapkan, tahun ini juga pihaknya bekerja sama dengan KSOP untuk melakukan pendataan perahu nelayan. Agar nanti mereka memiliki semacam izin laik untuk melaut. "Itu baru sebagian program dari keseriusan pemerintah PPU untuk menggali potensi dari sektor perikanan dan kelautan," tutupnya. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: