Infrastruktur Kaltim Masih Minim, Koordinasi Pemda Kurang
Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Infrastruktur Kaltim masih minim akibat kurangnya koordinasi antar pemerintah daerah. Ini merupakan hasil serap aspirasi 55 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim pada pertengahan bulan lalu. Hasil reses disampaikan dalam bentuk laporan dalam Rapat Paripurna ke-9 DPRD Kaltim pada Selasa (30/3/2021) sore. Para anggota dewan menyatakan perlu perbaikan komunikasi unuk meningkatkan infrastruktur Kaltim.
Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK menyebutkan berdasarkan hasil reses, persoalan yang dihadapi masyarakat di 10 kabupaten dan kota di Kaltim masih sama. Yaitu pembangunan infrastruktur Kaltim masih minim. Ia pun berkomitmen untuk ke depannya kebutuhan sarana yang menjadi hak setiap warga dapat dipenuhi dan dinikmati.
"Yang jelasnya di Kaltim ini kita masih miskin infrastruktur. Harapan saya itu terus kita laksanakan komitmen kita, bagaimana infrastruktur Kaltim itu harus betul-betul dinikmati oleh masyarakat kita," terang Makmur.
Ia juga menyoroti soal kurangnya koordinasi antara pemerintah daerah (Pemda) di Kaltim dengan DPRD selaku badan legislatif, terkait program pembangunan. Ia menyarankan agar selanjutnya, usulan kegiatan pembangunan yang diusulkan oleh kabupaten kota harus tepat sasaran dan bermanfaat.
"Kita pilah-pilah juga mana yang menjadi kewenangan Pemda dan Pemprov seperti itu. Yang kita harapkan jangan sekedar ada proyek begitu saja, tapi nilai manfaatnya bagi masyarakat harus yang terpenting ada," tegas mantan Bupati Berau tersebut.
Terpisah, Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi yang juga menghadiri paripurna memberikan catatan pada hasil reses yang dilaporkan oleh DPRD Kaltim. Terutama terkait pemilahan kewenangan antara pemda dengan pemerintah pusat terkait program pembangunan.
"Ada juga urusan yang dikolaborasikan dan ada urusan yang memang harus bersabar. Karena anggaran kita terbatas, kalau semua mau dipenuhi kan tidak mungkin. Tetapi sebagai sebuah masukan pasti wajib kami perhatikan," jelas Hadi.
Ia tak menampik bahwa dari segi infrastruktur, masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh Kaltim. Terkait aspirasi masyarakat mengenai infrastruktur, Hadi menyebut seluruh kegiatan pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan.
"Memang masih banyak yang belum sempurna. "Banyak, seperti masalah jalan, masalah air bersih harusnya kan menjadi urusan di kabupaten dan kota. Jadi memang harus dipilah-pilah," pungkasnya. (aaa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: