Kabupaten Penajam Segera Merealisasikan Empat Megaproyek Sambut IKN

Kabupaten Penajam Segera Merealisasikan Empat Megaproyek Sambut IKN

PPU, Nomorsatukaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara segera meralisasikan empat megaproyek menyambut pemindahan ibu kota negara (IKN) baru. Proyek-proyek jumbo itu diperkirakan mulai berjalan pertengahan tahun ini. Sebagian di antaranya sudah mulai tahap pengerjaan fisik.

Empat megaproyek di Penajam Paser Utara tersebut adalah Bendungan Telake, Bendungan Sepaku-Semoi, Pembangunan Jembatan Pulau Balang, dan Pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan. "Kita punya proyek besar yang segera terwujud. Proyek-proyek ini tentu akan menyokong kemajuan daerah," kata Kepala Bagian Pembanguan Setkab Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang baru-baru ini.

Dijelaskan Nicko, Bendungan Sepaku-Semoi, Penajam Paser Utara, telah masuk tahapan fisik. Pembangunannya merogoh anggaran hampir Rp 900 miliar. Sebelumnya, pembebasan lahan juga telah rampung. Hanya menyisakan sedikit bidang lagi.

Sementara untuk Bendungan Telake, anggaran totalnya mencapai Rp 1,7 triliun. Meliputi pembebasan lahan, anggaran tahapan fisik dan lain sebagainya. "Per Juli ini, masuk ke tahap pengerjaan fisik bendungan yang akan dilanjutkan ke saluran irigasi. Sekarang masih menunggu lelangnya," jelasnya.

Dilanjutkan Nicko, bendungan Telake sendiri akan mengalir hingga 10 desa yang ada di Penajam. Dengan total luasan hingga 21,000 hektare. Bendungan ini dianggap penting. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan juga pertanian. “Infrastruktur ini dulu kita perjuangkan bertahun tahun, di usia ke-19 ini kita berharap tuntaskan," bebernya.

Selanjutnya ada proyek Tol Teluk Balikpapan. Nicko menyebutkan projek pembangunan jembatan tol tersebut tetap berlanjut. Proyek pembangunan Tol Teluk Balikpapan sendiri akan menghabiskan anggaran sebesar 16 Triliun. "Jembatan Tol Teluk Balikpapan ini tetap lanjut. Jadi isu kalau enggak lanjut itu salah," tegasnya.

Saat ini, sedang tahap menyesuaikan permintaan dari perhubungan dan PUPR. Karena itu salah satunya proyek tol yang di ajukan oleh Waskita. Pembangunan Jembatan Tol Balikpapan-Penajam akan memakai pola kerja sama pemerintah serta tubuh usaha (KPBU). Jadi pembangunannya tidak memakai APBD. Hingga murni dibiayai swasta.

Yang terakhir adalah pembangunan Jembatan Pulau Balang. Lokasinya di Kecamatan Sepaku. Pembangunan jembatan sendiri telah rampung. Hanya saja belum berfungsi lantaran jalan penghubung sisi Balikpapan belum ada.

Sementara untuk di sisi Penajam, jalanan telah ada. Namun  jalan penghubung ini masih perlu ditingkatkan. Khususnya jalan penghubung dengan Kawasan Industri Buluminung (KIB). "Jadi jembatan pulau tetap jalan, jembatan tol teluk Balikpapan jalan. Artinya kita ada 4 proyek besar yang bisa berjalan," pungkas Nicko. (rsy/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: