Fraksi PKS Belum Juga Ditentukan, Pimpinan Sementara DPRD Kembali Turun Tangan
Partai Keadilan Sejahtera Balikpapan. (Ariyansah/DiswayKaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Susunan Fraksi PKS DPRD Balikpapan belum juga ditentukan. Struktur yang dibekukan karena dinilai tidak sah itu, belum terbentuk. Terkait sengkarut PKS ini, pimpinan sementara DPRD Balikpapan kembali turun tangan. Pengurus PKS Balikpapan dan kadernya di DPRD, dipanggil ulang. "Kita akan panggil lagi. Dalam waktu dekat ini. Secepatnya. Kita lakukan mediasi. Mempertemukan PKS dan anggota fraksi," kata Thohari Aziz, salah satu pimpinan sementara DPRD Balikpapan kepada DiswayKaltim.com, Selasa, (8/10/2019). Masalah internal fraksi PKS ini, menjadi persoalan pimpinan parlemen. Sebab, dua pimpinan sementara DPRD Balikpapan sampai melakukan konsultasi. Ke Kementerian Dalam Negeri. Namun hasil konsultasi, masih enggan dibeberkan Thohari. Ketika dikonfirmasi. "Jangan dulu. Nanti saja. Kalau sudah mediasi. Dalam hal ini, sebenarnya kita berharap PKS bisa menyelesaikan persoalan sendiri. Sebaik-baiknya. Karena kalau tidak diselesaikan, yang dirugikan PKS itu sendiri," terangnya. Sebelumnya, pimpinan sementara DPRD Balikpapan telah memfasilitasi PKS dan anggota fraksinya melakukan mediasi. Pada Kamis, (26/9/2019) lalu. Tapi upaya saat itu buntu. Karena pertemuan menghasilkan dua susunan fraksi. PKS kemudian meminta waktu dua hari untuk menentukan. Nama-nama susunan fraksi. Namun hingga kini, PKS belum juga menyerahkan susunan fraksi yang baru. "Intinya, DPRD akan kembali memanggil PKS dan anggota fraksinya. Kita akan mediasi," terangnya. Atas nama DPRD Balikpapan. Serta fraksi PKS yang merupakan bagian dari DPRD Balikpapan. Pimpinan sementara DPRD Balikpapan lainnya, Abdulloh, menjamin akan mendorong penyelesaian persoalan fraksi PKS ini. "Insya Allah, tuntas," katanya. Saat dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Balikpapan Sonhaji menyampaikan pihaknya telah mengantongi susunan fraksi PKS yang baru. Yang akan diajukan ke DPRD Balikpapan. Namun Sonhaji, masih enggan membeberkan susunannya. "Sudah ada susunan fraksi yang baru. Dari DPW (PKS Kaltim). Hanya saja belum kami setorkan ke DPRD. Sekalian kami menunggu, informasinya akan ada panggilan dari pimpinan sementara terkait nama-nama fraksi," katanya kepada DiswayKaltim.com, Selasa (8/10/2019). Dampak dari pembekuan, fraksi PKS tak bisa mengirimkan perwakilannya. Dalam panitia khusus yang membahas tatib DPRD Balikpapan. Periode 2019-2024. PKS juga dinilai merugikan anggota dewan lain. Lantaran egoisme sentris mendahului kepentingan partai. Dibanding kepentingan DPRD dan warga Balikpapan. (sah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: