Anggota Dewan Lakukan Vaksin

Anggota Dewan Lakukan Vaksin

Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim kembali menjalani vaksinasi COVID-19 di Aula Gedung E, Senin (22/3) lalu. Beberapa diantaranya ada yang telah mengikuti dua kali. Namun ada juga yang baru pertama divaksin.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Nidya Listiyono diantaranya. Sudah dua kali melaukan vaksin. Usai divaksin ia tidak merasakan sakit saat dilakukan penyuntikan. “Sama seperti vaksin sebelumnya. Tidak sakit sama sekali,” jelasnya. Karena ini tujuannya untuk memperkuat tubuh terhadap COVID-19, politisi Golkar ini berharap vaksin segera diberikan kepada masyarakat. “Yang belum melakukan vaksin, segera mendaftar untuk divaksin. Masyarakat tidak perlu khawatir,” terangnya Dirinya juga meminta kepada pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi segera melaksanakan penyuntikan vaksinasi kepada masyarakat. “Semakin cepat dilakukan penyuntikan vaksin, semakin cepat pula kita bisa mengatasi penyebaran virus ini,” sebut Tyo sapan akrabnya. Anggota Dewan dari Komisi II DPRD Kaltim ini menjelaskan efek yang ditimbulkan setelah vaksin tidak jauh berbeda layaknya minum obat. Misalnya saja ketika ada alergi terhadap obat. Tentu akan ada dampaknya terhadap tubuh. “Yang pasti, masyarakat tidak perlu khawatir. Adapun efek yang ditimbulkan setelah suntik, saya rasa secara klinis masih bisa dijelaskan. Tapi harapan saya, masyarakat segera melakukan vaksinasi, dan pemerintah terus mendorong dan mengampanyekan vaksinasi ini,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris DPRD Kaltim Muhammad Ramadhan menyampaikan kegiatan vaksinasi ini berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Samarinda. “Memang ada sebagian anggota yang baru mengikuti vaksin. Jadi, hari ini (kemarin) beberapa divaksin pertama dulu. Kemudian, yang sudah divaksin di GOR Segiri, berlanjut hari ini (kemarin),” bebernya. Selain itu, pelaksanaan vaksin ini sudah disiapkan dengan matang. Termasuk tenaga kesehatan yang bertugas memberikan vaksin dilengkapi alat pelindung diri (APD). Sementara untuk staf belum diprioritaskan. Sebab ada waktunya tersendiri untuk vaksinasi staf. “Kemungkinan ada vaksin lagi bulan depan untuk staf sekretariat,” pungkas Ramadhan. (adv/top/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: