Kerap Makan Banyak Korban, Penggunaan Senjata di Amerika Tak Kunjung Dilarang
Washington, nomorsatukaltim.com - Presiden Joe Biden meminta pelarangan peredaran senapan serbu. Setelah terjadi penembakan kedua di Amerika Serikat (AS). Selama sepekan belakangan. Yang menewaskan 10 orang di Colorado, Senin (22/3).
“Kita bisa melarang senapan serbu dan pistol kapasitas tinggi di negara ini sekali lagi,” ujar Biden sebagaimana dikutip AFP, Selasa (23/3). Saat berkata “sekali lagi”, Biden merujuk pada Kongres yang pernah bersatu untuk meloloskan aturan larangan senjata serbu pada 1994. “Ini bukan masalah kubu-kubu. Ini adalah masalah Amerika. Ini akan menyelamatkan nyawa. Nyawa Amerika. Kita harus bertindak,” tutur Biden. Regulasi pengendalian kepemilikan senjata memang sudah lama digaungkan. Namun selama ini, Partai Republik dan para pendukungnya menolak gagasan tersebut. Karena khawatir akan mengancam hak mereka membawa senjata. Biden melontarkan seruan ini beberapa jam setelah seorang pria 21 tahun melancarkan aksi penembakan di salah satu swalayan di Boulder, Colorado, dan menewaskan sepuluh orang. Termasuk satu polisi. Penembakan massal ini hanya berselang sepekan. Setelah pelaku penembakan lain menghabisi nyawa delapan orang di Atlanta, Georgia. Masyarakat AS pun mulai kembali menyerukan pembahasan pengetatan aturan kepemilikan senjata dan meminta Kongres untuk melupakan ego kubu. Saat ini, parlemen AS memang sedang membahas dua regulasi untuk pengetatan pemeriksaan latar belakang ketika membeli senjata. Guna menutup celah aturan. Agar penembakan seperti tragedi di gereja Charleston pada 2015 tak terulang. Bulan ini, Dewan Perwakilan AS yang didominasi Partai Demokrat meloloskan dua usulan regulasi tersebut. Namun, sejumlah pengamat pesimistis rancangan aturan itu dapat lolos di Senat. Karena membutuhkan setidaknya sembilan suara dari Partai Republik. Meski demikian, pemimpin mayoritas Senat, Chuck Schumer mengaku akan berupaya sekuat mungkin untuk meloloskan rancangan aturan itu. “Senat ini akan berdebat dan akhirnya mengatasi epidemi kekerasan dengan senjata di negara ini,” ucap Schumer. Di tengah perdebatan ini, mantan Presiden AS, Barack Obama menekankan, para politikus harus bersatu untuk mencegah penembakan massal terulang. “Kita harusnya bisa membeli belanjaan tanpa rasa takut. Tapi di Amerika, kita tidak bisa,” kata Obama dalam pernyataan resminya. Ia pun mendesak para anggota parlemen untuk “menyingkirkan perbedaan di antara politikus-politikus pengecut” dan para pelobi senjata. (cnn/qn) Sumber: Biden Minta Larangan Senapan Serbu usai Penembakan ColoradoCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: