Semua Jemaah Calon Haji Balikpapan Divaksin

Semua Jemaah Calon Haji Balikpapan Divaksin

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Proses vaksinasi berlanjut. Kini giliran 533 orang jemaah calon haji Balikpapan yang mendapat jatah.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut, satgas memprioritaskan vaksinasi bagi seluruh calhaj. Untuk mengantisipasi adanya persyaratan vaksin bagi umat muslim yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini. "Ada 533 daftar yang kita terima. Memang kita selesaikan massal sekaligus hari ini," ujarnya, saat ditemui, Minggu (21/3/2021). Ia menyebut prioritas jamaah haji di Kota Minyak berbeda dengan daerah lain. Di mana Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menginstruksikan agar tim satgas menyelesaikan vaksinasi sesuai jumlah daftar calhaj 2021. Sementara itu, vaksinasi calhaj yang menggunakan jasa jalur khusus ONH Plus juga akan difasilitasi satgas. "Kita juga masih menunggu data ONH Plus. Karena ini memang syarat visa haji. Jadi memang harus kita bantu, kita layani agar bisa berangkat," katanya. Untuk jadwal vaksinasi penyuntikan dosis kedua akan dilakukan 28 hari ke depan. Dokter Dio, sapaannya, menyebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyamakan interval waktu penyuntikan vaksin. Sehingga calhaj yang berusia di bawah 60 tahun juga akan mendapat penyuntikan keduanya di hari yang sama dengan calhaj lansia. "Vaksin yang kita gunakan untuk jamaah haji di Balikpapan itu Sinovac yang kita dapatkan minggu lalu. Distribusi dari pemerintah pusat melalui Kemenkes untuk Diskes provinsi," katanya. Data terakhirnya mencatat 720 vial Sinovac yang diterima Balikpapan. "Jadi masih cukup. Sampai minggu depan kita akan pakai Sinovac," imbuhnya. Salahsatu calhaj lansia, Arbainah, warga Sepinggan Baru, mengaku bersyukur bisa melanjutkan tahapan keberangkatan haji tahun ini. "Saya seharusnya berangkat tahun 2020. Tapi karena pandemi ya diundur tahun ini," ujarnya. Arbainah mengaku tahun ini berusia 63 tahun. Sehingga ia sangat berharap pemerintah dapat memfasilitasi keberangkatan haji tahun ini lantaran ia sudah mendaftar sejak belasan tahun lalu. "Tapi kalau memang enggak bisa berangkat tahun ini. Ya kita harus bersabar. Kita kan enggak bisa mendahulukan kehendak. Semua sudah diatur Allah," katanya. Hal yang sama disampaikan Nursani, wanita berusia 64 tahun yang mengaku sudah mendaftar haji, sejak belasan tahun lalu. "Kita minta doanya saja. Apa lagi kan sudah ada vaksin," harapnya. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: