Investasi Ramah Lingkungan Diperlukan Kutim

Investasi Ramah Lingkungan Diperlukan Kutim

Kutim, Nomorsatukaltim.com“Nature doesn’t need people. People need nature.” Begitu pesan dari video pendek berjudul Nature is Speaking, yang pernah tayang di tahun 2014. Pesan ini sejalan dengan kegiatan dari Ketua DPRD Kutim, Joni S.Sos yang mendampingi Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman saat video conference dengan Gubernur Kaltim, H. Isran Noor terkait pembangunan hijau dari pemerintah.

Menurut Joni investasi ramah lingkungan itu memastikan alam tetap terjaga, untuk keberlanjutan hidup manusia. Investasi di Kutim, katanya masih rentan dalam permasalahan lingkungan yang mana hal ini bisa menyebabkan kehancuran lingkungan di Kutim jika tidak diatur dengan baik.

"Ada satu hal penting bagi suatu daerah agar berjalan baik, yaitu menjaga lingkungan,ini masih rentan di Kutim dengan investasi yang masuk,tentu jika tidak di atur dengan baik bisa menyebabkan dampak lingkungan yang negatif,” kata Joni. Kini, pola pembangunan Pemkab Kutim harus di ubah dengan orientasi ramah lingkungan. Untuk mendukung program yang telah di sebutkan oleh Gubernur Kaltim, dengan begitu menurut Joni pembangunan Kutim yang ramah lingkungan bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya. “ Jadi diterapkan kebijakan pembangunan untuk melindungi dan kelestarian lingkungan,” paparnya. Begitu juga dalam perihal pembangunan yang berbasis investasi, diperlukan peran serta masyarakat dalam pengawasannya untuk eksekutif dan legislatif. Joni menjelaskan tanpa adanya peran serta masyarakat dalam mengawasi pemerintahan dalam menjalankan kebijakan pembangunan yang berbasis investasi,maka investasi ramah lingkungan tidak akan terwujud. “ Investasi ramah lingkungan sangat di perlukan Kutim sebagai bentuk keterdukungan pembangunan di Kutim,maka dari itu juga di perlukan peran serta pengawasan dari masyarakat agar terwujud,” jelasnya. Selain ingin adanya peran serta masyarakat untuk mengawasi kebijakan Pemkab Kutim agar bisa ramah lingkungan dan menjaga alam lingkungan, Joni juga berharap kepada perusahaan-perusahaan atau investasi yang masuk ke Kutim agar juga berperan dalam menjaga lingkungan,tidak hanya menikmati sumber alam. “ Mari bertanggung jawab dan mari kita bersama menjaga lingkungan,jangan hanya ingin menikmati sumber daya alam saja,”harap Joni. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: