Karena Keamanan
TANJUNG SELOR, DISWAY – Keinginan warga Jelarai Selor adanya tambangan atau perahu untuk penyeberangan. Tidak bisa dipenuhi Satker PJN 1 Wilayah Kaltara. Karena pertimbangan keamanan.
Seperti disampaikan Kepala Satker PJN 1 Wilayah Kaltara, Andi Nugroho Jati, penggunaan tambangan sebagai alat penyeberangan dihindari, karena alasan keamanan. Karena itu, pihaknya tetap meminta warga menggunakan jalan alternatif yang telah disediakan, yakni Jalan Meranti, Bulu Perindu. Menurutnya, akses Jalan Meranti jauh lebih baik dibandingkan menggunakan perahu tambangan. "Kalau pakai tambangan, nanti ada kejadian, atau bagaimana, itu yang kami hindari," ujarnya. Ia juga mengatakan, Jalan Meranti setiap hari mendapat penanganan dan perawatan. “Setiap malam itu jalan diratakan. Setiap siang disiram air,” ujarnya. Namun, ia juga mengakui agak kesulitan dalam perawatan Jalan Meranti. Karena akses tersebut sangat padat kendaraan. Secara terpisah, Kepala Desa Jelarai Selor, Remington Hendrik mengatakan, sudah berulang kali mendengar keluhan warganya. Karena harus menempuh perjalanan jauh. Yakni melewati Jalan Poros Tanjung Selor-Malinau, lalu ke Jalan Meranti. Karena itu, banyak warga yang menginginkan adanya perahu tambangan. “Itu permintaan masyarakat,” ujarnya, Rabu (17/3). Remington mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan keinginan warga ke Dinas Pekerjaan Umum dan pelaksana proyek, namun belum terealisasi hingga saat ini. "Kami sudah sampaikan ke Dinas PU, juga pihak proyek terkait, tapi sepertinya belum ada tindak lanjut," terangnya. Dikatakan, banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalanan sekarang, yang sangat jauh. Terlebih, kondisi jalan tersebut mengalami banyak kerusakan. “Bahkan, itu jalanan bergelombang. Bahaya juga bagi pengendara roda dua,” ujarnya. */FST/REICek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: