Produk Hilir Sawit Dominasi Ekspor

Produk Hilir Sawit Dominasi Ekspor

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Produk hilir sawit mendominasi ekspor komoditas kelapa sawit sepanjang 2020. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), dari 34 juta ton volume ekspor sawit Indonesia sepanjang 2020, sekitar 79 persen diekspor dalam bentuk produk-produk hilir.

Hanya 7,1 juta ton atau 21 persen yang diekspor dalam bentuk crude atau bahan mentah. Dengan data itu, industri sawit dinilai Ketua Gapki Joko Supriyono, berkontribusi baik bagi neraca perdagangan Indonesia. “Volume ekspor sawit kita didominasi produk hilir, sejalan dengan kebijakan pemerintah,” papar Joko dalam pernyataan resmi. Ia menjelaskan, produk olahan sawit yang diekspor terbagi dalam lima jenis. Yakni refined sebanyak 21,1 juta ton, oleokimia 3,8 juta ton, refined PKO 1,5 juta ton, crude PKO 301 ribu ton, dan biodiesel 31 ribu ton. Dengan volume itu, nilai ekspor kelapa sawit dan produk turunannya sebanyak USD 22,97 miliar. Atau setara dengan Rp 323,87 triliun. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD 21,7 miliar atau setara dengan Rp 305,97 triliun. Masih berkaitan dengan produk olahan, oleokimia nilainya naik sebesar 20 persen ekspor tahun lalu. Ini berkaitan dengan dampak pandemi, yang mana produk olahan tersebut digunakan untuk produksi perlengkapan kesehatan dan kebersihan. Seperti bahan baku sabun, disinfektan, dan sebagainya. Joko Supriyono mengatakan, ekspor di luar CPO masih dalam bentuk komoditas. Sehingga perlu dibedakan antara produk hilir dengan branded product. Pemberian merek produk, menurut Joko, harus melalui model bisnis yang beda. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: