Jalan Rusak di Tenggarong Seberang Dikeluhkan Warga

Jalan Rusak di Tenggarong Seberang Dikeluhkan Warga

Kukar, Nomorsatukaltim.com - Jalan rusak di Tenggarong Seberang ini dikeluhkan warga. Tepatnya di depan SPBU Jalan Teluk Dalam. Belum lama ini, kondisi jalan tersebut sempat viral di media sosial (medsos). Disorot warganet lantaran banyaknya lubang dengan berbagai ukuran.

Panjang jalan rusak itu sekira 300 meter. Penulis memperkirakan kedalaman lubang antara 5-10 sentimeter. Bak jebakan, memenuhi sisi kiri-kanan jalan. Pun ada lubang menganga di tengah jalan. Jalan tersebut terbilang ramai. Salah satu akses yang menghubungkan Kukar dengan tiga kota besar lainnya. Yakni Samarinda, Balikpapan dan Bontang. Zaenal, seorang warga yang kerap melewati jalan tersebut mengeluhkan kondisi itu. Ia warga Tenggarong yang sehari-hari bekerja di Samarinda. Dirinya harus ekstra hati-hati ketika melewati jalan tersebut. "Agak sulit lewat Mas, apalagi pas jalan ramai. Pas malam harus lebih hati-hati, enggak ada lampu jalannya," kata Zaenal pada Harian Disway Kaltim. Begitupun dengan Bani. Rumahnya tepat di depan jalan rusak tersebut. Menurut Bani, kerusakan jalan diperkirakan mulai terjadi sejak tahun lalu. Bani juga menyayangkan di areal tersebut tidak dilengkapi lampu penerangan jalan. Beberapa kali pernah dijumpai pengendara terjatuh. Karena kaget menghindari jalan berlubang. "Sering terasa getaran pas kendaraan berat lewati lubang, tapi ya sudah terbiasa kita disini," kata Bani. Bani berharap, kerusakan jalan tersebut dapat segera diatasi. Pemerintah daerah bisa segera turun tangan. Setidaknya menambal jalan-jalan tersebut. Apalagi itu merupakan jalan lintas penghubung ke ibu kota provinsi Samarinda. Sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah. Dewan Mendesak Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi menyoroti ini. Ia akan mendesak Pemkab Kukar khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk segera melakukan pengecekkan ke lokasi tersebut. Tidak hanya itu saja. Alif pun meminta jalan di tikungan depan Jalan AP Mangkunegara untuk dicek. Jalan poros menuju ke Samarinda itu juga cukup membahayakan apabila penggunanya tidak fokus dan hati-hati. "Kita dorong segera, karena perbaikan sedikit saja, minta biar mereka segera turun," tegas Alif. Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPU Kukar Mohammad Syafi'I, membenarkan jalan tersebut bagian dari kewenangan kabupaten. Masuk dalam rencana perbaikan yang disusun DPU Kukar. "Ya, sudah masuk dalam program pemeliharaan jalan," ujar Syafi'i melalui pesan singkat WhatsApp. Syafi'i pun memastikan, pengerjaan pemeliharaan jalan di titik tersebut akan dikerjakan tahun anggaran 2021 ini. Meskipun tidak secara detail menyebutkan kapan pelaksanaannya. "RKA dan DPA masih proses," pungkas Syafi'i. (mrf/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: