Plaza Balikpapan Manjakan Pengunjung dengan Program Menarik

Plaza Balikpapan Manjakan Pengunjung dengan Program Menarik

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Februari lalu, Plaza Balikpapan cukup merasakan dampak penurunan pengunjung. Dampak kunjungan tersebut otomatis juga berdampak pada tingkat transaksi.

Public Relation Plaza Balikpapan Berka Adi Sasongko menyebut, awal 2021 menjadi titik rendahnya tingkat kunjungan. Khususnya terjadi pada Februari. “Februari kemarin itu kondisi mal persis seperti awal pandemi. Jadi benar-benar turun trafiknya,” jelas Berka Adi Sasongko, Minggu (14/3). Angka persentase tersebut dilihat dari minimnya pengunjung di tenant-tenant yang berada di sekitar mal. Membuat mal tampak sepi sepanjang bulan kemarin. Kondisi ini masih berlangsung, meski sudah mulai ada peningkatan dan tak separah bulan sebelumnya. Menurutnya, penyebab turunnya jumlah kunjungan adalah adanya pemberlakuan penutupan pusat perbelanjaan dan sektor lain pada akhir pekan. Di mana informasi bahwa mal telah beroperasi normal dengan protokol kesehatan belum masif di masyarakat. Akan tetapi, setelah adanya pelonggaran dan penerapan PPKM Mikro. Maka tren kunjungan mal mulai menunjukkan peningkatan. Meskipun belum signifikan. “Faktanya, hal tersebut turut dipengaruhi oleh dibukanya kembali dua tenant primadona. Yakni bioskop dan wahana permainan,” ujarnya yang tak menyebut angka pastinya. Dengan adanya pelonggaran, pihaknya berharap dapat meningkatkan minat dan daya beli masyarakat kembali. Plaza Balikpapan, diketahui tak hanya menawarkan area pusat belanja modern. Namun juga sudah menjadi pusat kuliner dan wisata. Spot belakang mal telah memberi warna baru. Dan menjadi daya tarik tersendiri. Pun dengan adanya The Eatnic, yang memberikan banyak pilihan kuliner Nusantara, Western, Japanese hingga Korean Food. Tentunya dengan harga terjangkau. Pemandangan laut, spot yang nyaman, dan fasilitas seperti WiFi gratis bisa didapatkan di sana. Selain itu, berbagai upaya untuk meningkatkan transaksi dan kunjungan juga terus digulirkan. Dengan program-program menarik. “Pesta durian Nusantara yang ditawarkan bisa beli dan makan di tempat. Dan sosialisasi kunjungan mal,” imbuhnya. Disebutkannya pula, sampai saat ini pihaknya masih belum menggelar kembali event yang bersifat masif. "Kita masih kesulitan dalam pengendalian dan pengawasan terhadap pengunjung. Khususnya dalam penerapan protokol kesehatan. Khusus menggelar event. Namun protokol lain terkait COVID-19 di kita sudah sesuai standar," pungkasnya. Sebagai informasi, Pemerintah Kota Balikpapan resmi memperpanjang penerapan PPKM Mikro hingga 27 Maret 2021. Meski diperpanjang, bioskop dan wahana permainan anak sudah dapat beroperasi kembali. Untuk bioskop diperbolehkan dengan jumlah kunjungan maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan. Dengan menerapkan protokol kesehatan 4M dan jam operasional pukul 10.00-22.00 wita. Sedangkan wahana permainan anak dibuka hanya untuk wahana permainan yang tidak ada kontak fisik. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. (fey/eny)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: