BEI Kaltim Ajak Perusahaan Lokal Melantai di Bursa Saham

BEI Kaltim Ajak Perusahaan Lokal Melantai di Bursa Saham

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Bursa Efek Indonesia, BEI Kaltim, terus mengupayakan perusahaan lokal masuk ke dunia pasar modal. Bergabungnya perusahaan nasional di bursa saham dipercaya dapat meningkatkan kinerja.

Walau pandemi belum berakhir, BEI tetap melakukan sosialisasi kepada perusahaan lokal untuk masuk ke pasar modal melalui initial public offering (IPO). Tercatat, tahun lalu terdapat dua emiten dari Kalimantan Timur yang telah melantai ke bursa saham. Salah satunya Transkon Jaya (TRJA) yang melantai pada Maret 2020. Kepala Kantor Perwakilan BEI Kalimantan Timur Dinda Ayu Amalliya menjelaskan bahwa sosialisasi kepada perusahaan terus dilakukan. Langkah itu dilakukan untuk memberikan pemahaman manfaat yang akan dirasakan saat perusahaan go public. "Sosailisasi masih dilakukan dengan mengadakan one on one meeting go public. Dan mendukung perusahaan tercatat asal daerah untuk melakukan pengenalan perusahaan melalui IG IDX Kantor Perwakilan Kalimantan Timur," kata Dinda Ayu Amalia, Kamis (11/3). Materi yang disampaikan dalam sosialisasi, yaitu terdapat berbagai alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan. Salah satunya adalah dengan mengajak masyarakat atau publik untuk turut memiliki saham perusahaan (go public) melalui skema Initial Public Offering (penawaran umum perdana saham). "IPO dilakukan melalui pasar modal, dengan fasilitator perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," terangnya. Dana yang dihimpun dari masyarakat melalui pasar modal tersebut. Selanjutnya dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan perusahaan. Seperti misalnya peningkatan modal kerja, membayar utang, investasi, kebutuhan akuisisi, dan sebagainya. Dengan menjadi perusahaan publik maka nilai ekuitas perusahaan akan meningkat. Sehingga perusahaan memiliki struktur pemodalan yang lebih optimal."Sosialisasi itu dari keuntungan go public, persyaratan, alur, tata cara dan informasi perusahaan yang ingin go public," bebernya. Menurut Dinda, dalam melakukan sosialusasi terdapat beberapa perusahaan lokal Kaltim yang potensi untuk IPO. Namun pihaknya enggan menyebutkan jumlah perusahaan dan sektor apa saja yang potensi untuk go public. "Ada beberapa, tapi sebelum konfirmasi kami belum bisa menyebutkan namanya," pungkasnya. Sebagai informasi, pada tahun lalu ada dua perusahaan asal Kalimantan Timur melantai di bursa saham. Dengan bertambahnya dua perusahaan tersebut. Maka emiten dari Kalimantan Timur kini ada 5 perusahaan. Lima perusahaan itu adalah Perdana Karya Perkasa (kode: PKPK) berdomisili di Kota Samarinda, Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) berdomisili di Muara Pahu Kutai Barat, Pradiksi Gunatama (PGUN) berdomisi di Paser. Kemudian Karya Bersama Anugerah (KBAG) dan Transkon Jaya (TRJA). Keduanya merupakan perusahaan yang berdomisili di Balikpapan. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: